kriminal

5 Napi yang Kabur Kasusnya 'Berat'

Senin, 27 Juni 2016 | 00:02 WIB

SLEMAN (KRjogja.com) - Lima tahanan dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)  Kelas IIB Sleman atau Lapas Cebongan diketahui kabur, Minggu (26/6/2016). Diduga kelima tahanan itu kabur dengan menjebol plafon di blok C5 dan C1, serta turun menggunakan lima sarung yang disambung-sambung. Kelimanya yakni Nova Candra,  Aji Widodo, Ahmad Abdul Gofur, Rizky Nanda Fitrianto dan Ari Priyanto.  

Dalam catatan, Aji Widodo merupakan tahanan Pengadilan Tinggi Yogya karena melanggar Pasal  363 KUHP, Ari Priyanto tahanan PN Sleman karena kasus Pasal 365. Sedangkan Nova Candra divonis 1 tahun karena melanggar Pasal 363 KUHP, Ahmad Abdul Gofur dihukum 2,5 tahun karena melanggar Pasal 363 KUHP dan Rifki Nanda divonis 8 tahun melanggar Pasal 170 KUHP dengan tiga perkara.

"Kelima orang ini merupakan kasus yang berat-berat. Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan mereka supaya melaporkan ke pihak yang berwajib, " pinta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY Pramono SH MM MSi, Minggu (26/06/2016) malam.

Sumber KRjogja.com menyebutkan, kaburnya 5 tahanan itu diduga karena lengahnya penjagaan Lapas. "Semua aktivitas warga binaan itu terpantau CCTV yang ada di depan pintu masuk. Jadi ketika ada tahanan yang berhasil kabur, dimungkinkan saat itu tidak ada petugas jaga yang memantau CCTV. Padahal CCTV harus terus dipantau," ungkapnya.

Saat kejadian juga tidak ada penjaga di pos pantau atas, baik di depan maupun belakang Lapas. Selain itu lemahnya penjagaan di Blok C juga disebut memudahkan para tahanan kabur.

Kapolres Sleman AKBP Yuliyanto mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait kaburnya napi tersebut. "Tadi pihak Lapas sudah melapor dan kita melakukan olah TKP.Diminta atau tidak kita tetap melakukan pencarian terhadap mereka yang kabur," tandas Kapolres. (Sni/Ayu)

Tags

Terkini

Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:45 WIB

Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Senin, 15 Desember 2025 | 09:33 WIB

Pemuda Sringin Dikeroyok, Polisi Masih Selidiki

Senin, 24 November 2025 | 15:26 WIB