BOYOLALI (KRjogja.com) – Dua pencuri motor mengalami nasib apes setelah ketahuan warga mencuri motor di Dukuh Gumuk, Desa Mriyan, Kecamatan Musuk, Senin (20/06/2016). Satu pencuri melompat ke jurang dan tewas dengan tubuh tergantung di tebing jurang, sedang satu pencuri lainnya berhasil ditangkap dan sempat diamuk warga.
Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 9 padi, dua pelaku, yakni Thomas Septiyanto (26) warga Tanjungsari, Banyudono, Boyolali dan Mujiono (26) warga Kecamatan Tulung, Klaten, yang berboncengan dengan sebuah sepeda motor mendapati sebuah motor milik Juli (36) warga Dukuh Gumuk, Desa Mriyan, yang sedang beraktivitas di ladang, ditinggal di tepi jalan dengan kunci tergantung kontak tergantung di motor. Salah satu tersangka, Thomas, lalu melarikan motor tersebut. mengetahui motornya dicuri, korban lalu berteriak minta tolong.
Apesnya, karena lokasi pencurian berada di desa yang berada di Kaki Gunung Merapi dan berbatasan langsung dengan kawasan hutan Merapi, keduanya hanya bisa kabur ke arah bawah. Namun karena di bawah sudah di hadang warga, Thomas lalu turun dari motor curiannya dan membonceng Mujiono berbalik arah ke arah atas menyusuri satu-satunya jalan di desa tersebut hingga sampai ujung jalan yang berbatasan dengan kawasan hutan.
Karena jalan yang menanjak dan motor tak kuat untuk berboncengan, Thomas lalu turun dari motor dan berlari melarikan diri namun berhasil ditangkap warga. Karena malah menantang duel, warga lalu menghadiahi bogem mentah kepada Thomas. Sedang Mujiono terus kabur ke arah hutan dan meninggalkan motornya di ujung jalan yang sudah buntu. Motor tersebut lalu dibakar warga.
Mungkin karena panik dikejar warga, Mujiono malah tewas terjatuh ke dalam Jurang Suroloyo sedalam 200 meter, sedang tubuhnya tersangkut di tebing batu ke kedalaman 50 meter.
Kapolres Boyolali AKBP M Agung Suyono melalui Kasat Reskrim AKP Muhamad Kariri mengatakan, saat ini satu pelaku pencurian berhasil diamankan di Mapolsek Musuk. Sedang satu pelaku yang tewas terjatuh ke jurang sampai dengan Senin petang jasadnya masih berusaha dievakuasi oleh Tim SAR dan petugas kepolisian.
“Kami masih berusaha mengevakuasi jasad pelaku yang tersangkut di bibir jurang Suroloyo. Proses evakuasi cukup sulit dilakukan karena posisinya sulit dijangkau,†tandasnya. (M-9)