YOGYA (KRjogja.com) - Empat pemuda menjadi korban penganiayaan yang dilakukan seorang petugas keamanan proyek di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Selasa (17/11/2015) dini hari. Korban menderita luka tusuk pada bagian perut setelah ditikam menggunakan gunting oleh pelaku. Polisi kini tengah memburu pelaku yang identitiasnya telah diketahui.
Kejadian bermula saat Asrofi (23), Muhamad Syaiful Anwar (24), Rian (23) dan Ali (23) nongkrong di depan Gedung Agung Yogyakarta. Tak berapa lama kemudian mereka didatangi seorang sekuriti proyek revitalisasi kawasan Titik Nol Kilometer berinisial Ags.
Ia memperingatkan keempat pemuda itu agar tak bikin gaduh di kawasan tersebut. Tak terima diperingatkan, keempat korban balas menantang pelaku dan akhirnya mereka saling bersitegang. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah gunting dari balik bajunya dan menyerang para korban.
Asrofi, Muhamad Syaiful Anwar, Rian langsung ambruk setelah tertusuk gunting pada perutnya, sedangkan Ali hanya menderita luka di tangan. Usai melakukan aksinya pelaku pergi meninggalkan lokasi.
Kapolsekta Gondomanan, Kompol Danang Kuntadi mengatakan, saat kejadian baik korban maupun pelaku sama-sama dalam keadaan mabuk terpengaruh minuman keras. Korban mengeroyok terlebih dahulu dan pelaku membalas menyerang dengan menggunakan sebilah gunting.
“Identitas pelaku sudah diketahui dan kini masih dalam pengejaran anggota. Tiga korban masih dalam perawatan dan satunya sudah diperbolehkan pulang,†ungkap Danang Kuntadi. (Van)