KRJogja.com - BANTUL - Sepeda motor Honda Beat warna pink menjadi perhatian warga sekitar Wirosaban Umbulharjo Yogyakarta, karena sepeda motor tersebut tidak ada pemiliknya sudah seminggu lebih berada di Ruko kosong barat RSUD Wirosaban.
Karena mencurigakan kemudian keberadaan sepeda motor tersebut dilaporkan ke Polsek setempat.
Baca Juga: Berkedok Sewa 2 Motor Ternyata Digadaikan, Korban Rugi Rp 48 Juta
Ketika diperiksa petugas Polsek Umbulharjo, di sepeda motor Beat tersebut ada tas berisi beberapa potong pakaian wanita .
Selain pakaian wanita, petugas juga menerima rekaman CCTV dari warga setempat, adanya seorang perempuan yang menceburkan diri di jembatan sekitar 50 M dari lokasi ditemukan sepeda motor yang terekam pada 28 Maret 2025.
Keberadaan sepeda motor Beat dan rekaman CCTV tersebut kemudian dikaitkan dengan kejadian penemuan mayat di Kali Code pedukuhan Pandes Wonokromo Pleret Bantul pada Selasa (1/4).
Baca Juga: R Agung Setyawan Ketua Formatur Terpilih, Muswil VI PAN DIY Digelar Bertema Swasembada Pangan
Petugas Polres Bantul kemudian mencocokkan hasil pemeriksaan mayat saat ditemukan di aliran kali Code dan pemeriksaan petugas Puskesmas Pleret serta hasil visum di RS Bhayangkara Polda DIY, dengan penemuan sepeda motor dan rekaman CCTV.
Ternyata ada kecocokan, bahwa sepeda motor dan tas berisi pakaian tersebut milik Ida Kurniawati ( 22) warga Wonogiri Jawa Tengah. Sehingga teka- teki siapa pemilik sepeda motor di Wirosaban sudah diketahui milik Ida Kurniawati yang mayatnya ditemukan terapung di kali Code.
"Ya ,ternyata sepeda motor Beat itu milik Ida Kurniawati,'' papar AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana Minggu (13/4).
Dengan penemuan rekaman CCTV seorang perempuan menceburkan diri ke sungai, diduga kuat perempuan tersebut adalah Ida Kurniawati.
Sepeda motor yang ditemukan di Wirosaban juga sudah diserahkan kepada keluarganya.
Penemuan mayat perempuan ditemukan warga di Sungai Code sempat menggegerkan warga pedukuhan Pandes Wonokromo pada Selasa (1/4) lalu.
Informasi adanya penemuan mayat perempuan di Sungai Code tersebut sampai ke Polres Wonogiri , yang kemudian dicocokkan dengan laporan warga yang hilang belum ditemukan.
Menurut pengakuan keluarga korban, korban pamit kepada ibunya pergi bekerja menggunakan sepeda motor Honda Beat warna ping, namun kemudian tidak kunjung pulang dan tidak ada kabar keberadaannya.