Sedangkan tema menyiapkan masyarakat siaga terhadap bencana diangkat oleh Dian Herawati dalam sosialisasinya. Ia bahkan membentuk Tim Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) dalam mewujudkan KaTaNa (Kalurahan Tangguh Bencana).
“Tim SIBAT adalah salah satu forum pengurangan risiko bencana dalam kelurahan tangguh bencana. Berperan sebagai pendamping, penggerak, pembimbing, penyuluh, dan motivator yang memobilisasi masyarakat dalam upaya-upaya kesiapsiagaan bencana, penanganan dampak kesehatan, lingkungan dan masalah sosial lainnya maupun tanggap darurat di masyarakat,” jelasnya.
Adanya Tim Sibat diharap akan mampu melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bahaya dari dampak-dampak merugikan maupun meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya kelompok rentan dalam pengelolaan sumber daya dalam rangka mengurangi risiko bencana. Selain itu juga meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan risiko bencana. (*)