KULONPROGO, KRJOGJA.com - Meski telah berusia 67 tahun, namun Hari Jadi DPRD Kabupaten Kulonprogo yang jatuh pada 19 Januari, tahun 2020 ini baru pertama kalinya akan diperingati dengan berbagai kegiatan. Tanpa anggaran dari APBD karena dihapus oleh Pemda DIY, DPRD tetap menggelar kegiatan Hari Jadi dengan gotong royong anggota.
Diakui Ketua DPRD Kabupaten Kulonprogo Akhid Nuryati SE, anggaran dihapus karena kurang pencermatan. Sebab pihaknya fokus untuk penganggaran untuk masyarakat malah untuk penganggaran DPRD terlewatkan. "Anggaran untuk Hari Jadi dihapus oleh Pemda DIY dalam evaluasi oleh gubernur, karena menempatkannya di Sekretariat DPRD, seharusnya dititipkan di OPD-OPD. Tapi semangat kami tidak surut, kita ingin Hari Jadi diperingati yakni dengan anggaran gotong royong di internal DPRD," ujarnya kepada wartawan, Selasa (14/1/2020).
Dikatakan Akhid, Hari Jadi DPRD memang perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Sebab selama ini tidak pernah diperingati, karena semua dalam proses pengumpulan bukti-bukti. Proses ditetapkannya tanggal 19 Januari melalui proses panjang yang dilakukan panitia khusus (pansus) pada DPRD periode 2014-2019. "Kami berterima kasih dengan perjuangan pansus penetapan Hari Jadi," tuturnya sambil menyatakan selama ini yang sudah menggelar Hari Jadi DPRD di antaranya di Kabupaten Karanganyar dan Boyolali.
Untuk tahun 2020 ini kegiatan difokuskan tiga hari 17-19 Januari yakni menyangkut bermasyarakat, mulai dari religius, olahraga, sosial, dan paripurna. "Kami ingin dibantu wartawan sebagai pilar keempat demokrasi, nanti bisa memberikan kritikan atau nasihat maupun petuah dari DPRD masa lalu dan DPRD ke depan (periode 2019-2024)," kata Politisi PDIP ini.Â
Kegiatan dimulai Jumat (17/1/2020) pagi ziarah pada pimpinan DPRD terdahulu yang dimakamkan di Kulonprogo. Ada empat rombongan (masing-masing ada Rois-nya), serta setelah Jumatan diadakan anjangsana ke pimpinan terdahulu yang masih sugeng dan bertempat tinggal di Kulonprogo diikuti sebanyak 5 rombongan yang mengunjungi sepuluh tokoh. Â
Kemudian Sabtu (18/1/2020) digelar lomba senam dengan lagu kreasi DPRD yang akan didiikuti 40 anggota DPRD. Senam yang dipandu pesenam bakal dinilai Setwan, dan disusul dengan lomba senam antar Fraksi.Â
Selanjutnya pukul 11.00 disediakan angkringan dan panggung, disinilah wartawan diminta berperan dalam Festival Pers yang dihadiri anggota DPRD dan 40 OPD. Wartawan bisa menyampaikan kritik dan masukan atau kreasi lainnya, yang terheboh bakal juara. Â
"Kami minta wartawan mengikuti lomba tersebut karena 40 anggota Dewan yang akan menilainya. Sedangkan Paripurna akan digelar Minggu (19/1/2020). Dalam paripurna bakal dibagikan hadiah lomba-lomba, penggagas Hari Jadi, pansus, dan lainnya," ujar Akhid yang menambahkan bahwa tema hari jadi adalah "Solid Bergerak untuk Rakyat".(Wid/Rul)