KULONPROGO, KRJOGJA.com - Penyempitan jalan nasional jalur selatan di ruas jalan pintu masuk - keluar Bandara International Yogyakarta (BIY)/Yogyakarta International Airport (YIA) di Desa Palihan, Kecamatan Temon berpotensi terjadi kemacetan arus kendaraan pada masa mudik dan balik Idul Fitri mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo, L Bowo Kristianto mengungkapkan adanya potensi kemacetan kendaraan di saat mudik dan balik Idul Fitri sedang dalam pembahasan lintas instansi, PT Angkasa Pura (AP) 1 dan pihak kontraktor proyek bandara.
“Menjadi perhatian menjelang Idul Fitri mendatang ada penyempitan jalan atau bottleneck jalan nasional jalur selatan di wilayah Desa Palihan. Jika bandara sudah beroperasional harus ada treatment agar tidak terjadi kemacetan kendaraan,†ujar Bowo Kristianto.
Hal tersebut disampaikan ketika dikonfirmasi kesiapan peran Dishub Kulonprogo menghadapi mulai beroperasionalnya YIA di Temon. Dishub kabupaten mendukung program strategis nasional bandara sesuai peran dan kewenangan di tingkat kabupaten.
Menurutnya, pada mudik dan balik lebaran berpotensi terjadi penumpukan arus kendaraan di sekitar ruas jalan pintu masuk bandara. Kendaraan dari arah Purworejo (barat) di wilayah Desa Jangkaran dan Yogyakarta/Bantul (timur) di wilayah Desa Glagah yang melewati jalan jalur lintas selatan selatan (JJLSS), harus melewati jalan nasional jalur selatan. Ruas JJLSS belum bisa difungsikan bersamaan pembangunan jalan underpass di lokasi proyek bandara.
“Tidak ada jalur alternatif lain. Kendaraan dari JJLSS dan jalan nasional jalur selatan menjadi satu melewati jalan nasional jalur selatan,†jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulonprogo, Hera Suwanto memperkirakan akan terjadi bottleneck di jalan nasional jalur selatan karena jalur alternatif JJLSS yang biasanya untuk mengurai kemacetan belum bisa dilewati kendaraan. Menurutnya, ada ruas jalan kabupaten di Jurangkah, Desa Dadirejo, Kecamatan Bagelen yang menghubungkan jalan nasional jalur selatan di Dalangan, Desa Triharjo, Kecamatan Wates.