KULONPROGO, KRJOGJA.com - Dirut PT Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi berharap Masjid Al-Akbar yang membawa konsep harmonis dengan alam diharapkan bisa menjadi ikon Yogyakarta International Airport atau Bandara Internasional Yogyakarta (YIA/ BIY) di kawasan pesisir Selatan Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo. Rumah ibadah bagi umat Muslim yang dibangun seluas 760 meter persegi dengan daya tampung 600 jamaah tersebut cukup unik. Bangunan masjid terbuka tanpa ada daun pintu dan jendela.
Dengan konsep tersebut maka meski tidak ada pendingin ruangan, Masjid Al-Akbar yang berada dekat dengan Terminal YIA tetap sejuk karena angin leluasa berhembus ke dalam masjid. Selain itu dengan model terbuka jamaah masjid juga tanpa kesulitan untuk menikmati pemandangan alam sekitarnya dari dalam masjid. Suasana semakin nyaman lantaran lingkungan luar masjid diperindah dengan spot-spot taman.
Sepintas Masjid Al-Akbar di dalam Kompleks YIA nampak seperti rumah dome anti gempa. Bentuknya yang unik tersebut semakin menguatkan bangunan masjid berbeda dengan tempat-tempat ibadah umat Islam pada umumnya. "Dengan desain seperti ini kami berharap Masjid Al-Akbar jadi ikon bandara. Sekarang juga sudah menjadi pusat perhatian masyarakat," kata Faik Fahmi usai meresmikan Masjid Al-Akbar, Kamis (25/04/2019).
Peresmian yang dihadiri jajaran Direksi PT AP I diantaranya Direktur Operasi Wendo Asrul Rose, Direktur Pemasaran dan Pelayanan Devi W Suradji, GM Bandara Internasional Adisucjipto sekaligus Juru Bicara Proyek Pembangunan YIA, Agus Pandu Purnama, Pimpinan Proyek Pembangunan YIA Taochid Purnama Hadi sertaStaf Ahli Bidang Hukum Pmerintahan dan Politik Setda Kulonprogo Arif Sudarmanto. Nampak juga sejumlah pengasuh pondok pesantren dari berbagai daerah Kulonprogo.
Dengan diresmikannya Masjid Al-Akbar fasilitas tempat ibadah tersebut bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas terutama dalam upaya meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Apalagi menjelang bulan puasa, aktifitas ibadah umat Islam akan meningkat. Sehingga mereka yang beraktifitas di dalam bandara maupun masyarakat sekitar YIA bisa memanfaatkan secara maksimal masjid tersebut.
"Menjelang bulan suci Ramadhan kami harapkan jamaah masjid ini bisa memakmurkannya dengan meningkatkan kualitas ibadahnya," ujar Faik menambahkan Masjid Al-Akbar terbuka bagi umum sehingga masyarakat bisa mengaksesnya dan beribadah di masjid tersebut.
Faik Fahmi menegaskan, kehadiran Masjid Al-Akbar di dalam YIA termasuk fasilitas yang vital karena berkaitan dengan akhirat. "Sejak awal sebelum YIA dibangun saya sudah minta agar masjidnya diselesaikan terlebih dahulu, agar banyak yang mendoakan pembangunan bandara bisa berjalan lancar tanpa hambatan," ungkapnya.