Memamerkan Keris Melalui Paguyuban

Photo Author
- Sabtu, 13 Oktober 2018 | 13:54 WIB

Mewarangi keris merupakan cara untuk menambah kilapan pamor pada keris. Pamor adalah motif berwarna perak yang terdapat pada wilah keris. Biasanya, pamor terdapat pada keris yang berbahan baku batu meteor. Sedangkan, warangan merupakan cairan berbentuk kristal yang mengandung arsenik, yakni semacam cairan kimia yang mengandung racun.

Semakin sering diwarangi, wilah keris semakin menimbulkan perbedaan warna besi menjadi lebih gelap sehingga menjadikan pamor lebih terlihat mengkilap. “Pada zaman dulu memang keris bersifat beracun, makanya ketika menggunakan keris harus sangat hati-hati,” tutur Jo sambil memasukan wilah keris ke dalam gandarnya kembali.

Selain itu, ia dan teman-temannya berharap agar  masyarakat lebih peduli terhadap salah satu benda tosan aji yang sudah diakui UNESCO sejak 2005 ini. Ia menghimbau agar sekiranya setiap keluarga memiliki satu keris di rumah, “Kalau bisa satu keluarga memiliki satu keris. Jadi kita memandang keris bukan hanya pelengkap busana saja, namun memang benda pusaka tersebut harus berdiri sendiri,” tutupnya. (Azizah Liyana Saffa)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X