Mewarangi keris merupakan cara untuk menambah kilapan pamor pada keris. Pamor adalah motif berwarna perak yang terdapat pada wilah keris. Biasanya, pamor terdapat pada keris yang berbahan baku batu meteor. Sedangkan, warangan merupakan cairan berbentuk kristal yang mengandung arsenik, yakni semacam cairan kimia yang mengandung racun.
Semakin sering diwarangi, wilah keris semakin menimbulkan perbedaan warna besi menjadi lebih gelap sehingga menjadikan pamor lebih terlihat mengkilap. “Pada zaman dulu memang keris bersifat beracun, makanya ketika menggunakan keris harus sangat hati-hati,†tutur Jo sambil memasukan wilah keris ke dalam gandarnya kembali.
Selain itu, ia dan teman-temannya berharap agar masyarakat lebih peduli terhadap salah satu benda tosan aji yang sudah diakui UNESCO sejak 2005 ini. Ia menghimbau agar sekiranya setiap keluarga memiliki satu keris di rumah, “Kalau bisa satu keluarga memiliki satu keris. Jadi kita memandang keris bukan hanya pelengkap busana saja, namun memang benda pusaka tersebut harus berdiri sendiri,†tutupnya. (Azizah Liyana Saffa)