Muara Bogowonto Tertutup Material Pasir

Photo Author
- Jumat, 27 Juli 2018 | 14:57 WIB

”Kalau timbunan pasir sebanyak ini, harus menggunakan alat berat. Untuk membuka sowangan harus menunggu gelombang laut normal dan tidak mampu dikerjakan tenaga manusia secara manual,” jelasnya.

Timbunan pasir menghambat arus air sungai tidak dapat mengalir ke laut. Sedangkan hempasan air gelombang besar terus mengalir masuk ke badan sungai. Sowangan tertutup pasir merupakan kejadian rutin setiap musim kemarau.

Suroto yang juga nelayan Pantai Congot, warga Desa Jangkaran menjelaskan gelombang besar laut selatan di Pantai Congot selain menutup sowangan Sungai Bogowonto, merusak perahu nelayan, menerjang tambak, warung dan menumbangkan pohon pelindung pantai. ”Perahu yang ditambatkan di tepi sungai yang terbawa arus gelombang saling bertabrakan. Sebagian perahu rusak dan sebagian diamankan menjauh dari sowangan,” ujar Suroto. (Ras)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X