Beasiswa KIP, Selamatkan Anak Putus Sekolah

Photo Author
- Sabtu, 14 April 2018 | 15:41 WIB

“Saya gunakan untuk membeli buku, tas, seragam dan sepatu,” kata Ramhot.

Ramhot dalam pengelolaan uang bantuan KIP ini menyerahkan kepada sekolah  atau guru kelas. Ketika akan membeli keperulan sekolah, baru meminta kepada guru, katanya.

Sutarmi salah satu guru di SDN Siyono III, mengatakan bahwa program bantuan beasiswa KIP ini diupayakan untuk siswa yang orangtuanya tergolong tidak mampu, sehingga sejak pendataan benar-benar harus sesuai dengan kondisi orang tuanya.  Bantuan ini dicairkan lewat rekening orangtua masing-masing siswa. Namun dalam pengambilannya dilakukan secara bersama-sama termasuk pengawasan penggunaan uang bantuan ini sekolah ikut cawe-cawe, katanya.

Menurutnya, diluar keperluan sekolah, orangtua siswa  tidak bisa menggunakan uang bantuan ini seenaknya. Pihak guru menyetujui penggunaan uang dan pihak orangtua harus menunjukkan bukti penggunaan uang seperti kuitansi atau nota pembelian.

Dengan adanya bantaun  KIP ini, kata Sutarmi siswa kurang mampu di sekolahnya tidak ada yang terancam putus sekolah, bahkan para siswa bertambah semangat untuk menempuh pendidikan dasar ini, katanya. Ditambahkan oleh Sutarmi, bahwa penerima KIP di SD N Siyono II ada  54 siswa mulai dari Kelas I hingga Kelas VI. (Agus Waluyo)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X