Beredar Kerupuk Berbahaya di Pasar Wates

Photo Author
- Rabu, 1 November 2017 | 09:42 WIB

WATES, KRJOGJA.com - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta menemukan peredaran kerupuk ‘sermier’ berbahaya di Pasar Wates. Perdagangan salah satu jenis produk kerupuk diduga menggunakan sejenis pewarna sintetis

sulit dikendalikan.

Hal tersebut terungkap saat melakukan pengujian bahan makanan pada serangkaian

kampanye pangan aman dari bahan berbahaya dari BBPOM Yogyakarta di Pasar

Wates, Selasa (31/10).

"Dalam pengujian ditemukan kerupuk ‘sermier’ menggunakan pewarna berbahaya

dan teri nasi memakai pengawet formalin. Produsen kerupuk berasal dari daerah di

Jawa Tengah,” ujar Ani Fatimah Isfarjanti, Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi BBPOM Yogyakarta.

Untuk menghentikan peredaran makanan berbahaya, ujarnya, akan dikoordinasikan

dengan BBPOM Jawa Tengah. Informasi dari para pedagang di Pasar Wates, dagangan kerupuk ‘sermier’ dari daerah Jateng. (Ras)

Baca berita selengkapnya di SKH Kedaulatan Rakyat Edisi, Rabu (01/11/2017)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X