KAI Survei Jalur Menuju Bandara Baru

Photo Author
- Kamis, 4 Mei 2017 | 17:59 WIB

KULONPROGO, KRJOGJA.com - Sejumlah petugas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) pusat mulai survei topografi jalur kereta api menuju lokasi calon New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Pedukuhan Kepek Desa Glagah Kecamatan Temon. Hasil survei akan dijadikan dasar dalam menentukan lokasi jalur rel sampai stasiun.

Kepala Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta, Eko Budianto menegaskan, tim survei dari KAI Pusat. Dalam kegiatan tersebut sejumlah petugas berupaya menentukan koordinat menggunakan peralatan digital theodolit. Mulai dari lokasi di persawahan kemudian bergerak ke pekarangan dan pemukiman warga.

Menurut Eko survei merupakan bagian dari penentuan lokasi dan jalur kereta api agar terintegrasi dengan bandara yang akan dibangun. “Kegiatan ini sebenarnya masih survei awal dan semuanya dilakukan dari kantor pusat,” jelasnya kepada KRJOGJA.com, Kamis (04/05/2017).

Untuk tahap awal, jalur kereta api di bandara hanya dari Stasiun Kedundang. Rencananya nanti akan dibuat jalur ke selatan, dari Kedundang melewati selatan SMK Temon ke arah barat sepanjang enam kilometer. Pembebasan lahan akan menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan RI dan akan dilakukan setelah adanya proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) serta Izin Penetapan Lokasi (IPL).

Tim Surveyor Yuda Pranudinata mengatakan, dengan alat petugas mencari koordinat dan mengukur tinggi rendah permukaan tanah dan konturnya.  Dijelaskan, panjang trase yang akan disurvei sekitar tiga kilometer dari selatan SMK 1 Temon sampai lokasi bandara. Sedangkan di sisi utara sampai Stasiun Kedundang sebelumnya telah dilakukan.

Jika cuaca cerah prosesnya bisa lebih cepat. Sesuai kesepakatan yang ada di pusat, jalur tersebut nanti tidak akan mengenai pemukiman warga. Trase yang telah ada sebelumnya digeser ke utara agar menghindari pemukiman penduduk. “Trasenya di geser ke utara sehingga tidak mengenai rumah penduduk,” tambahnya.

Kasi Angkutan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kulonprogo, Rahvi Pusna Adi mangatakan, survei dilaksanakan di sekitar wilayah Glagah. Sesuai jadwal survei akan dilakukan sampai pertengahan Mei mendatang. Tapi jika melihat progress di lapangan yang cepat dan cuaca mendukung, sangat mungkin akan selesai lebih cepat.

Kendati demikian semuanya tergantung kondisi di lapangan. Salah satunya dukungan dari warga terdampak bandara dan jalur kereta api. “Kami hanya mendampingi saja, survei teknis dilakukan PT KAI,” terang Rahvi. (Rul)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X