Krjogja.com, KULONPROGO - Tujuh pasangan calon pengantin (catin) mengikuti Nikah Bareng Persatuan digelar Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) Sewon Bantul dan PT Indofon, Sentolo nampak senyum sumringah.
Selain mereka mengikuti prosesi resepsi pernikahan sangat unik, para pasangan catin akhirnya menjadi pasangan suami istri yang sah.
Sebelum akad nikah berlangsung ketujuh pasangan catin terlebih dahulu mengikuti prosesi sederhana tapi meriah, diawali dengan arak-arakan kirab tujuh pasangan catin dari luar pabrik PT Indofon menuju dalam pabrik dengan tema busana kebhinekaan Indonesia.
Baca Juga: Bersiap ke IATC Buriram, Pembalap Binaan Astra Honda Siap Raih Peluang Juara
Dengan diiringi lagu Bangun Pemudi-Pmuda dan Kebo Giro (lambang pengantin siap bangun Negeri swasembada pangan), nampak para catin melambaikan tangan dan menebar senyuman dengan cucuk lampah enam putri berbusana pesiar dan para perias dari make up artis (MUA) berbusana kebaya.
"Dengan momentum Sumpah Pemuda kita bergotong royong untuk mewujudkan dalam perhelatan nikah bareng persatuan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda dan Mangayubagya Hut ke-72 Kulonprogo," kata Ketua Fortais Indonesia sekaligus panitia pernikahan unik RM H Ryan Budi Nuryanto SE.
Hal ini ia sampaikan di Kompleks PT Indofon, Kawasan Industri Sentolo Kalurahan Salamrejo, Kapanewon Sentolo, Kulonprogo, Kamis (26/10/2023).
Baca Juga: Tanoto Foundation Cetak Kepala Sekolah Inovatif
Pernikahan unik dan meriah tujuh catin menikah di pabrik naik forklift dengan mahar 25 kilogram beras merupakan peristiwa pertama di dunia.
"Ya kegiatan ini pertama di Indonesia bahkan dunia, pernikahan di dalam pabrik dengan ijab di antara mesin-mesin dan di atas forklift dengan mahar beras 25 kg, cincin dua gram dan seperangkat alat solat," ujarnya.
Pernikahan disaksikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kulonprogo H Muhamad Wahib Jamil MPd, Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setiyowati SIK dan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Setda Kulonprogo, Drs Jazil Ambar Was’an serta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sentolo Wildan Isa Anshori SH. Bertindak sebagai penghulu Abdul Rozaq MA.
Baca Juga: FinExpo 2023 Dibuka, Anji hingga Idgitaf Tampil, Anak Muda Jangan Terjerat Pinjol Ilegal
Ryan Budi Nuryanto mengungkapkan, pernikahan unik bertaujuk 'Nikah Bareng Persatuan' dilatarbelakangi rasa keprihatinan atas fenomena yang terjadi sekarang masih banyak warga yang belum bisa menikah.
Hal itu karena berbagai keterbatasan, di tambah lagi kondisi krisis pangan kini berada di depan mata, dengan terjadinya lonjakan harga beras dan kekeringan serta datangnya Pemilu.