Nahdiyin Kulonprogo Dukung Rania Hemy Atika Maju Pilkada

Photo Author
- Minggu, 21 Juli 2024 | 08:30 WIB
 Ketua FKDT DIY, Misroh Ahmadi. (Asrul Sani)
Ketua FKDT DIY, Misroh Ahmadi. (Asrul Sani)


Krjogja.com - Kulonprogo - Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) DIY sekaligus warga Nahdiyin Kabupaten Kulonprogo, Misroh Ahmadi menegaskan, warga Kulonprogo sudah menentukan sikap dalam kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Rakyat akan memilih calon pemimpin yang mengutamakan kepentingan umat.

Nahdiyin yang menyatakan sikap adalah Majelis Wakil Cabang Nahdiyin, UMKM, sejumlah ponpes di Kapanewon Lendah, Kokap, Bendungan dan wilayah lainnya tergabung dalam Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kulonprogo. Mereka merupakan Nahdiyin di masing-masing kapanewon.

Mayoritas Nahdiyin merupakan kaum pinggiran dengan jumlah sekitar 56,8 persen. Sehingga Nahdiyin menginginkan perubahan terkait kepemimpinan. Warga Nahdiyin merindukan pemimpin yang punya kebijakan mendukung dan memprioritaskan kemaslahatan masyarakat yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) tersebut. "Sehingga pantas lah kami berpihak dan mendukung orang-orang yang secara esensialnya dari Nahdiyin," kata Misroh, Sabtu (20/7).

Baca Juga: FORTASI SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO, Komitmen Bimbing Siswa Raih Masa Depan Cemerlang

Untuk mewujudkan hal tersebut maka Nahdiyin siap mendukung dan menjadi relawan. Keberpihakan Nahdliyin sebagai upaya membenahi pembangunan dari masyarakat bawah.

Lalu siapa sosok yang dianggap Nahdiyin tepat sebagai pemimpin?. "Mbak Rania Hemy Atika yang merupakan muasis atau cucu pendiri NU Kulonprogo kami nilai memenuhi kriteria sehingga layak maju dengan dukungan Nahdiyin," kata Misroh.

"Kami sudah ngobrol-ngobrol dan mendapat masukan tentang balon bupati dan wabup Kulonprogo adalah Mbak Rania yang punya kebijakan mendukung Nahdiyin," tegasnya.

Baca Juga: SDIA 59 Wonosari dan LAZ Al Azhar Salurkan Zakat

Menurut Misroh, Nahdiyin di tingkat majelis cabang sudah mengarahkan dukungan ke Rania Hemy Atika. Dukungan juga datang dari sejumlah Madrasah Diniyah, UMKM dan unsur lainnya. "Semua sepakat mendukung sosok yang berpihak pada Nahdiyin," ungkapnya.

Dukungan tambahnya bersifat personal, karena secara organisasi, NU tidak boleh terlibat politik praktis dan tidak berafiliasi atau terikat dengan salah satu parpol. "Secara personal, warga Nahdiyin boleh berpolitik praktis. Kami mendukung personal bukan partai. Kami menilai yang cocok adalah Mbak Rania, entah jadi cabup atau cawabup. Mbak Rania mencerminkan Nahdiyin, silsilahnya sangat jelas," kata Misroh.

Baca Juga: Tak Masuk Kabinet Presiden-Wapres Terpilih, Sandiaga Uno Siapkan Calon Menparekraf

Perwakilan UMKM Kulonprogo, Mussodikin menuturkan, Kulonprogo membutuhkan pemimpin yang tahu kondisi ekonomi, khususnya UMKM. "Kami berharap pemimpin Kulonprogo nanti mampu meningkatkan perekonomian. Kami mendukung pemimpin yang bisa memajukan masyarakat khususnya Nahdiyin," tuturnya. (Rul)-

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X