Paslon Bupati Kulonprogo 'Akbar' Peduli Normalisasi Sungai Cegah Banjir Di Kedungsogo

Photo Author
- Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:05 WIB
 Alat berat sedang mengeruk sendimen tanah sungai di Pedukuhan Kedungsogo, Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih.  (Asrul Sani)
Alat berat sedang mengeruk sendimen tanah sungai di Pedukuhan Kedungsogo, Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih. (Asrul Sani)


Krjogja.com - Kulonprogo - Warga masyarakat dua RT (Rukun Tetangga) 30 dan 32 Pedukuhan Kedungsogo, Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo, DIY mulai merasa aman dan tidak khawatir lagi dengan ancaman banjir saat musim kemarau nanti.

Lantaran sungai di wilayah mereka yang selama ini mengalami pendangkalan mulai dinormalisasi atau dikeruk dengan alat berat, excavator atau bego."Alhamdulillah dan warga kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Agung Setiawan yang peduli kondisi lingkungan kami dengan memberikan bantuan pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan," kata Ari, Ketua RT 30 Pedukuhan Kedungsogo, Kedungsari, Pengasih, Kamis (17/10).

Dengan pengerukan sendimen tanah di sungai di wilayah mereka maka saat musim penghujan nanti mereka terbebas dari ancaman banjir. "Kami memang mengajukan bantuan pengerukan sungai kepada Pak Agung karena setiap musim penghujan wilayah kami langganan terendam banjir, akibat sungainya pengalami pendangkalan. Setelah dikeruk tentu wilayah kami tidak kebanjiran lagi karena air sungai bisa mengalir lancar," ujarnya.

Baca Juga: Prediksi Skor PSBS Biak vs Semen Padang BRI Liga 1 2024/2025: Head to Head dan Line Up 

Saat banjir ketinggian air mencapai 70 centimeter. "Selain merendam rumah penduduk, banjir juga merendam lapangan," ujarnya menambahkan normalisasi sungai membebaskan wilayah RT 30 dan 32 dari ancaman banjir.

Sementara itu Calon Bupati (Cabup) Kulonprogo dari Paslon nomor urut 1, Dr Agung Setiawan mengatakan, banyak sekali peristiwa banjir di wilayah Kulonprogo disebabkan terjadinya pendangkalan dan jarang dilakukan pengerukan sebagai upaya mengantisipasi banjir.

"Pendangkalan sungai terjadi karena sendimen baik tanah maupun pasir dari atas terbawa arus sungai dan menumpuk dan mengalami pendangkalan. Mengatasinya tentu dengan cara pengerukan secara rutin dan hari ini saya mengawasi langsung pengerukan sungai di Pedukuhan Kedungsogo sehingga ke depan tidak lagi terjadi banjir," kata Agung yang pasangan Cawabupnya, Ambar Purwoko dengan sebutan Agung kaliyan Ambar 'Akbar'.

Baca Juga: Cek Zona Wilayah dan Ketersediaan PSU, Dinperkim Demak Monitoring Pembangunan Perumahan

Pengerukan tidak sekadar mengangkat sendimen yang memenuhi alur sungai tapi pihaknya juga melakukan pembenahan-pembenahan. Sehingga selain arus sungai normal juga nampak bersih dan rapi.

Agung mengapresiasi positif sikap pro aktif masyarakat untuk melakukan pencegahan bencana alam salah satunya banjir, dengan mengajukan permohonan pengerukan sungai di Kedungsogo, Kedungsari Pengasih."Meski sekarang masa kampanye tapi saya bicara tentang kepedulian bukan sekadar berkampanye. Kasian kita melihat belasan rumah di Kedungsogo terendam banjir akibat pendangkalan sungai," jelasnya. (Rul)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X