MES DIY Kembangkan Wisata Ramah Muslim di Desa Wisata Widosari

Photo Author
- Minggu, 23 Februari 2025 | 20:32 WIB
Desa Wisata Widosari  (istimewa)
Desa Wisata Widosari (istimewa)


Krjogja.com – Samigaluh – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar kegiatan jelajah wisata ramah muslim di Desa Wisata Widosari, Ngargosari, Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, pada Selasa (18/2/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua MES DIY, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, yang juga sebagai Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) bersama Ketua Departemen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif MES DIY Budiharto Setyawan.

Rombongan MES DIY disambut dengan hangat oleh Pj. Bupati Kulon Progo, Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A., Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, serta Kepala Desa dan Sekretaris Desa Ngargosari. Kehadiran pengelola Desa Wisata Widosari, stakeholder pariwisata, praktisi lokal, serta anggota perwakilan dari seluruh departemen dalam kepengurusan MES DIY turut memperkaya acara ini.

Mengembangkan Ekosistem Wisata Ramah Muslim

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Departemen Pariwisata Halal dan Ekonomi Kreatif MES DIY 2025, yang bertujuan untuk mengembangkan ekosistem wisata ramah muslim di wilayah Desa Ngargosari sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, MEc., mengungkapkan bahwa Desa Wisata Widosari memiliki potensi besar, terutama dengan penerapan konsep wisata ramah muslim.

Baca Juga: Panpel PSIM Ajukan 17 Ribu Tiket Final di Manahan, Komunikasi Intensif Terus Dilakukan

“Pariwisata kini menjadi kebutuhan primer. Dengan mengembangkan pariwisata ramah muslim, kita bisa memperluas jangkauan pasar wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” ujar Prof. Edy.

Lurah Ngargosari, L. Kuswanto, berharap kolaborasi antara pengelola desa wisata, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), UMKM setempat, dan MES DIY dapat lebih sinergis. "Dengan kolaborasi yang kuat, kami berharap dapat menghasilkan kemajuan maksimal dalam mengembangkan pariwisata ramah muslim," ungkap Kuswanto. Sekretaris Desa Ngargosari menambahkan tentang pentingnya memiliki Pedoman Rencana Induk Pariwisata Kelurahan untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak merusak tata ruang desa.

Kolaborasi untuk Keberhasilan Pariwisata Ramah Muslim

Ketua Departemen Pariwisata Halal dan Ekonomi Kreatif MES DIY, Budiharto Setyawan, menegaskan bahwa pengembangan destinasi wisata ramah muslim memerlukan dukungan dari berbagai pihak. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pariwisata ramah muslim dan memperkuat kolaborasi antar lembaga terkait,” ujar Budiharto.

Baca Juga: Tukang Ojek Naik Haji, Bayar Pelunasan Biaya di BSI

Gifari, Dosen Vokasi Pariwisata UGM dan pengurus Departemen Pariwisata Halal dan Ekonomi Kreatif MES DIY, menjelaskan bahwa pariwisata ramah muslim mengutamakan kenyamanan wisatawan muslim sembari menjaga etika, keberlanjutan, dan pengelolaan yang baik.


Wisata Sehat dan Pengalaman Alam yang Menyegarkan

Selain diskusi, peserta kegiatan juga diperkenalkan dengan konsep wellness tourism melalui praktik akupuntur tradisional Alu atau Twina Chucen yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kebugaran wisatawan. Setelah sesi diskusi, acara dilanjutkan dengan makan siang di sawah Kampung Ngaliyan, menikmati sajian sego wiwit yang lezat, disertai hiburan musik gamelan yang menambah nuansa kearifan lokal.

Kunjungan Edukatif ke Rajendra Farm

Tak hanya itu, acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Rajendra Farm, peternakan penggemukan domba yang kini juga menjadi destinasi wisata edukatif menarik. Para peserta diberikan kesempatan untuk melihat langsung kegiatan peternakan serta memperoleh wawasan mengenai potensi wisata edukasi di masa depan. Setelah peninjauan ke Rajendra Farm, peserta diajak untuk memetik daun teh dan menyaksikan langsung proses pengolahan teh secara tradisional milik salah satu penduduk Desa Widosari, yang juga menjadi salah satu produk unggulan dari desa ini.
Petualangan Mendaki Bukit Widosari

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X