Pemkab Kulonprogo Raih Dua Penghargaan Reka Cipta Bhakti Nugraha dan Inovasi Terbaik

Photo Author
- Rabu, 16 April 2025 | 21:50 WIB
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyerahkan Piala Reka Cipta Bhakti Nugraha dan Piagam Inovasi terbaik Cabai Paku.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyerahkan Piala Reka Cipta Bhakti Nugraha dan Piagam Inovasi terbaik Cabai Paku.


KRjogja.com - KULONPROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo menerima dua penghargaan, Reka Cipta Bhakti Nugraha dan Piagam Inovasi Terbaik Cabai Paku (Pantai Kulonprogo), diserahkan langsung Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Gedung Pracimasana Kepatihan, Selasa (15/4/2025).

Reka Cipta Bhakti Nugraha, penghargaan yang diberikan Pemerintah Daerah (Pemda) kepada daerah yang berhasil dalam inovasi dan pembangunan daerah.

Penghargaan tersebut merupakan apresiasi dan motivasi kepada daerah yang telah berhasil dalam mengimplementasikan berbagai inovasi dan program pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Jalin Kerja Sama dengan Kementerian P2MI Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Inovasi Cabai Paku merupakan inovasi pengelolaan agribisnis secara utuh dari hulu sampai hilir. Dari hulu dengan merubah lahan pasir pantai yang gersang tandus menjadi kawasan sentra produksi cabai yang mampu menjadi salah satu pemasok cabai Nasional, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kulonprogo serta menggerakkan roda perekonomian daerah.

Bupati Kulonprogo Agung Setyawan menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima Pemkab Kulonprogo.

“Inovasi bidang pertanian kita mendapat penghargaan untuk komoditas Cabai Pantai Kulonprogo (Paku) yang sudah sangat terkenal. Ini komoditas yang membanggakan dan sudah terkenal dimana-mana,” kata Agung.

Baca Juga: PMI Kota Yogya Ungkap Kelangkaan Darah A dan AB, Aktifkan Pendonor Rutin Cukupi Stok

Ke depan pemkab akan membuat ekstensifikasi di lahan sekitar yang belum terpakai serta akan membina masyarakat petani cabai untuk melakukan kegiatan pasca panen, agar saat harga turun para petani dapat mengolah hasil panen yang melimpah dengan mengeringkan cabai dan membuat serbuk cabai sehingga tidak merugi serta harga jual lebih tinggi. (Rul)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X