KRJogja.com - KULONPROGO - Persentase pengembalian anggaran hibah Pilkada 2024 oleh Bawaslu Kulonprogo ke Pemda tercatat yang tertinggi di antara Bawaslu kabupaten/kota se-DIY. Bawaslu Kulonprogo megembalikan anggaran hibah sebesar Rp 3,3 miliar (atau 27,37 persen) dari total anggaran yang diterima Rp 12,1 miliar.
Hal itu terungkap dalam audiensi Bawaslu Kulonprogo dengan Wakil Bupati Ambar Purwoko di ruang Menorah kompleks Pemkab Kulonprogo, Selasa (29/4/2025).
Baca Juga: Aryo Mahendra Calon Tunggal Ketua Umum BPC HIPMI Bantul
Ketua Bawaslu Kulonprogo Marwanto SSos MSi yang didampingi anggota dan jajaran sekretariat mengatakan, meski pihaknya mengembalikan anggaran yang cukup besar, namun kerja-kerja pengawasan terhadap seluruh tahapan Pilkada 2024 telah dilaksanakan maksimal.
Berkat pengawasan yang dilakukan Bawaslu Kulonprogo, baik dari sisi pencegahan maupun penindakan, terbukti Pilkada Kulonprogo berjalan lancar dan minim pelanggaran berat.
"Pelanggaran yang kami tangani sebatas pelanggaran administrasi, khususnya pemasangan alat peraga kampanye. Terkait pelanggaran berat, termasuk pelanggaran yang sifatnya pidana, semua dapat kita cegah. Sejak awal kami imbau kepada paslon maupun tim, juga stakeholder yang terlibat, untuk selalu taat regulasi,” terang Marwanto.
Baca Juga: Selain Klathak Jogja Punya Deretan Sate Kambing Lezat yang Legendaris
Sementara Wabup Ambar Purwoko menyatakan apresiasinya pada kerja-kerja pengawasan yang dilakukan Bawaslu Kulonprogo mengapresiasi kerja pengawasan Bawaslu KP. Terbukti pilkada 2024 di Kulonprogo paling landai dan kondusif diantara Kabupaten/kota lain di DIY dan sudah menghasilkan pimpinan daerah yg definitif dan legitimet. (Wid/Rul)