Krjogja.com - KULONPROGO - Pengurus dan anggota Asosiasi Penjahit Kulon Progo (APKP) diminta meningkatkan kualitas mereka, sehingga hasil jahitan memuaskan pelanggan. Peningkatan hasil karya sebanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan penjahit dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Kulonprogo.
"Asosiasi jangan hanya sebagai formalisasi, tapi banyak sekali yang bisa dilakukan agar asosiasi berjaya dan benar-benar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dan bisa menaungi penjahit di Kulonprogo serta memberikan kontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi Kulonprogo," kata Bupati Kulonprogo Agung Setyawan saat pengukuhan Pengurus dan Gelar Karya APKP di Joglo Pawiro, Kompleks SMK Cipta Insan Mulia, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kulonprogo, Selasa (3/6).
Baca Juga: Gustavo Tocantins dan Ofosu Ayeh Masih Sisakan Kontrak di PSS, Cleberson Ingin Bertahan
Asosiasi Penjahit Kulon Progo tambahnya lahir dari bawah dan harapannya asosiasi ini dapat menunjukan, menampilkan serta menciptakan karya-karya terbaik agar dunia fashion di Kulonprogo menjadi lebih maju dan lebih dikenal, baik di tingkat Nasional dan maupun internasional.
"Harapan kami tidak akan tercapai ketika anggota asosiasi penjahit tidak bisa menjawab tantangan. Kami hanya berpesan, manfaatkan semua potensi yang ada demi kemajuan," ujar Agung.
Sementara itu Ketua APKP Sri Lestari mengungkapkan, pendirian asosiasi tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas penjahit Kulonprogo. Selain itu untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga.
Baca Juga: Panitia Penerimaan Murid Baru Diminta Hindari Kecurangan
"Di Kulonprogo tidak hanya untuk usia kerja, tapi bagi seluruh masyarakat di semua usia yang bisa berkarya. Jadi semampu dia untuk bertahan hidup dan mempertahankan ekonomi keluarga demi kesejahteraan bersama," tuturnya.
Lebih lanjut diungkapkan, saat ini anggota APKP sebanyak 134 orang tersebar di 11 kapanewon dari 12 kapanewon. Hanya Kapanewon Samigaluh yang tidak ada keanggotaanya karena letak geografisnya yang sulit dijangkau.
"Kami berharap anggota asosiasi memiliki legalitas dan hasil karyanya bisa naik kelas," jelasnya. (Rul)-