Komisi C DPRD DIY Janji Kawal Aspriasi 8 Lurah Di Kapanewon Wates

Photo Author
- Senin, 25 Agustus 2025 | 21:40 WIB
Pimpinan dan anggota Komisi C DPRD DIY berkoordinasi dengan petugas BBWSSO, Panewu Wates dan para lurah tentang hasil tinjauan terhadap kondisi talud Sungai Serang di Kalurahan Triharjo. (Asrul Sani)
Pimpinan dan anggota Komisi C DPRD DIY berkoordinasi dengan petugas BBWSSO, Panewu Wates dan para lurah tentang hasil tinjauan terhadap kondisi talud Sungai Serang di Kalurahan Triharjo. (Asrul Sani)

Krjogja.com - KULONPROGO - Pimpinan dan anggota Komisi C DPRD DIY berjanji akan mengawal hingga terealisasi aspirasi delapan Lurah di Kapanewon Wates, Kulonprogo.

Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY, Amir Syarifudin meyakini Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) tidak akan menunda-nunda atau mengabaikan aspirasi tentang normalisasi termasuk membangun talud Sungai Serang yang saat ini banyak yang tergerus dan berpotensi jebol sehingga bisa mengakibatkan sejumlah wilayah di Kapanewon Wates terendam banjir.

Baca Juga: Vannes Wijaya 'Kuda Hitam' COC Season 2 yang Raih Juara

"BBWSSO sekarang berbeda dengan dulu dan saya yakin mereka tidak <I>ndablek<P> lagi. Terbukti beberapa kegiatan fisik telah dilaksanakan BBWSSO. Sehingga kami yakin BBWSSO akan memprioritaskan aspirasi delapan Lurah di Kapanewon Wates. Apalagi beberapa titik tanggul Sungai Serang saat ini sudah tergerus dan terancam jebol," tegasnya didampingi sejumlah anggota Komisi C DPRD DIY saat kunker di Balai Kalurahan Triharjo, Wates, Kulonprogo, Senin (25/8).

"Mudah-mudahan ndablegnya BBWSSO sudah berakhir hari ini, kemarin beberapa lokasi dikunjungi Komisi C DPRD DIY sebagian besar sudah terlaksana. Hari ini akan kita buktikan kira-kira BBWWSO mau melaksanakan atau tidak menormalisasi dan membangun tanggul Sungai Serang. Jelas, kami akan mengawal aspirasi delapan Lurah di Kapanewon Wates," ujarnya.

Baca Juga: Selasa 26 Agustus 2025 Anies Baswedan bakal ke UGM

Pimpinan dan anggota Komisi C DPRD DIY bersama pegawai BBWSSO juga menijau sejumlah titik tanggul tergerus di Kalurahan Triharjo dan Wates. Rombongan Komisi C DPRD DIY diterima Ketua DPRD Kulonprogo, Aris Syarifudin dan Anggota DPRD setempat Sendy Yulistya Prihandiny serta Panewu Wates Sutrisna.

Anggota Komisi C DPRD DIY, Lilik Syaiful Ahmad SP mengatakan, saat ini BBWSSO telah melakukan kinerja yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2/ 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Untuk Mendukung Swasembada Pangan, tambah Lilik pada 2026 banyak anggaran digelontorkan ke DIY.

"Kami optimis pihak BBWSSO serius memperhatikan sekaligus menindaklanjut apa yang menjadi aspirasi delapan lurah di Kapanewon Wates khususnya tentang normalisasi dan perbaikan tanggul Sungai Serang. Apalagi Rp 20 miliar yang turun di jalur Kalibawang sudah turun dan sudah dilakukan di beberapa titik seperti di depan GOR Cangkring dan Pedukuhan Gotakan, Kalurahan Giripeni serta di wilayah Kapanewon Kalibawang juga sudah banyak yang dibangun," ujarnya.

Dengan demikian kepedulian-kepedulian dan keberpihakan pemerintah termasuk BBWSSO sudah dimulai. "Mudah-mudahan apa yang menjadi aspirasi delapan lurah di Kapanewon Wates segera ditindaklnjuti dan terealisasi," harap politisi muda Partai Golkar tersebut.

Ketua DPRD setempat, Aris Syarifudin mengungkapkan, para wakil rakyat Kulonprogo, Kepala OPD terkait dan para lurah tidak henti-hentinya mengajukan permohonan normalisasi dan pembangunan talud Sungai Serang yang tergerus dan kondisinya sangat memprihatinkan.

"Usulan normalisasi dan perbaikan tanggul Sungai Serang tidak pernah direspon BBWSSO. Tinjauan lapangan bahkan menggunakan drone juga sering dilakukan, tapi hingga saat ini tak pernah ada tindaklanjut perbaikan. Kalau sampai tanggul Sungai Serang jebol, akibatnya fatal. Delapan kalurahan di Kapanewon Wates terendam," tegasnya.

Pelaksana Kegiatan OP Progo Opak Serang, Imam Bagus menjelaskan pada 2025 sudah ada beberapa kegiatan di Sungai Serang tapi memang belum menyentuh wilayah Kapanewon Wates tapi di Kapanewon Temon dan Pengasih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X