Pemkab - LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta Majukan Kulonprogo

Photo Author
- Jumat, 14 November 2025 | 14:00 WIB
 Asda III Kulonprogo Eko Wisnu Wardana SE (tengah) saat membuka FGD Memperkuat Komitmen Kerja Sama Memajukan Kulonprogo Melalui Riset dan Inovasi.  (Asrul Sani)
Asda III Kulonprogo Eko Wisnu Wardana SE (tengah) saat membuka FGD Memperkuat Komitmen Kerja Sama Memajukan Kulonprogo Melalui Riset dan Inovasi. (Asrul Sani)

 

KULONPROGO (KRJogja.com) - Asisten Sekretaris Daerah (Asda) III Kabupaten Kulonprogo, Eko Wisnu Wardhana SE menegaskan, pembangunan daerah menghadapi tantangan yang kompleks. Permasalahan sosial, ekonomi, lingkungan dan tata kelola pemerintahan sangat memerlukan pendekatan data dan ilmu pengetahuan dengan inovasi teknologi yang ada sekarang.

Sehingga peran perguruan tinggi (PT) sangat strategis bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo dan mudah-mudahan jadi solusi berbasis riset yang aplikatif dan berkelanjutan. Melalui Focus Group Discussion (FGD) peserta menyampaikan isu strategis daerah yang sangat membutuhkan dukungan penelitian terapan. Antaranya, pengembangan ekonomi lokal dan UMKM berbasis potensi unggulan desa. Kemudian, transformasi digital di sektor pelayanan publik dan pertanian. Selain itu pengelolaan lingkungan hidup, sumber daya, ketahanan pangan, peningkatan kualitas pendidikan serta kelembagaan sosial dan budaya lokal.

“Kita berharap bisa lolos dalam seleksi program hilirisasi riset Kementerian Pendidikan Tinggi Sain dan Teknologi. Sehingga hasil penelitian tidak hanya menjadi laporan penelitian, tapi bisa diimplementaskan secara nyata di lapangan,” kata Eko Wisnu Wardhana saat membuka FGD yang digelar Pemkab Kulonprogo dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta diikuti perwakilan puluhan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Yogyakarta serta OPD di Food & Nutrition Research Center (FRC) UGM di Wates.

Baca Juga: Backlog Perumahan Mencapai 9,9 Juta Rumah

FGD tindak lanjut konkret dari penandatanganan Nota Kesepahaman/MoU yang sebelumnya dilaksanakan dengan 33 PTS di Yogyakarta. MoU menjadi payung hukum bagi kolaborasi antara dunia akademik dan pemda di tiga bidang utama, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.


Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta Prof Setyabudi Indartono menjelaskan, kerja sama mengimplementasikan Tridarma Perguruan Tinggi secara terapan dan berkelanjutan. Dalam FGD, perwakilan PTS dan OPD berdiskusi intensif untuk memetakan isu-isu strategis dan kebutuhan riil di KulonpProgo.

Hasil kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat tidak hanya menjadi laporan di atas kertas, tapi mampu menghadirkan solusi berbasis ilmu pengetahuan yang aplikatif dan membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan di Kulonprogo. (Rul)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X