Krjogja.com - KULONPROGO - Manajemen Bank BPD DIY bersama RSUD Wates resmi meluncurkan dan mengimplementasikan Aplikasi Sibanter. Sebuah Sistem Pembayaran Tagihan Secara Mandiri.
Pemimpin Bank BPD DIY Cabang Wates, Nur Afan Dwi Saputro MM menjelaskan, Sibanter merupakan layanan Self Payment Bank BPD DIY yang dapat digunakan oleh mitra Bank BPD DIY untuk menerima pembayaran tagihan melalui alat atau sarana penerima tagihan yang terhubung secara host to host dengan Bank BPD DIY.
Baca Juga: Swasembada Pangan Terancam, Petani Enggan Tanam Kedelai
"Kerjasama implementasi Aplikasi Sibanter Bank BPD DIY di RSUD Wates telah kami rintis saat audiensi dengan Bapak Bupati pada 12 Juni 2025, dihadiri jajaran manajemen RSUD Wates dan RSUD NAS. Melalui pertemuan dan diskusi yang luar biasa selama beberapa bulan, akhirnya Aplikasi Sibanter dilaunching Senin (17/11).
Sementara RSUD Wates memanfaatkan aplikasi ini untuk menerima pembayaran layanan klinik rawat jalan dan melalui Aplikasi Sibanter pembayaran tagihan bisa dilakukan selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu," kata Afan saat Launching Sibanter di Gedung Baru RSUD Wates.
Launching Aplikasi Sibanter dihadiri dr Eko Budiarto Sp.An, Pemimpin Divisi Trisuri Bank BPD DIY, Munaryati, Pemimpin Divisi TI Bank BPD DIY Ari Tata Adianta dan Pemimpin Kelompok Pengembangan Bisnis Bank BPD DIY, Suroso tersebut diwarnai pentasharufan zakat karyawan dan karyawati Bank BPD DIY kepada pasien kategori miskin yang tak mampu membayar tagihan pada RSUD Wates.
Baca Juga: Kopdes Panerusan Wetan Jadi Contoh Sukses Menggarap Potensi Lokal di Banjarnegara
"Mudah-mudahan kegiatan kita hari ini bisa membantu meringankan beban pasien sekaligus menambah cashflow rumah sakit," harap Afan.
Lebih lanjut Afan mengatakan, dengan implementasi Sibanter, pihaknya berharap mampu memberikan kemudahan kepada pasien untuk melakukan pembayaran tagihan. Selain itu dengan implementasi Sibanter membantu Pemerintah Kabupaten dalam Program Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.
"Kami menyampaikan apresiasi pada jajaran Direksi RSUD Wates telah mensupport dan dorongan luar biasa kepada Bank BPD DIY agar aplikasi Sibanter dapat dintegrasikan ke dalam Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit," ujarnya menambahkan dengan layanan ini, pasien kini dapat membayar tagihan rumah sakit secara mandiri selama 24 jam menggunakan QRIS maupun virtual account tanpa perlu mengantre di loket.
RSUD Wates menjadi rumah sakit pemerintah pertama di DIY yang menerapkan Aplikasi Sibanter. Sebelumnya RS Bethesda. Selanjutnya akan diperluas ke RSUD lain.
Pemimpin Divisi Trisuri Bank BPD DIY, Munaryati menjelaskan, penerapan Sibanter merupakan langkah nyata dalam mempermudah layanan pembayaran di fasilitas kesehatan.
“Kehadiran Sibanter untuk mempermudah pembayaran pasien di rumah sakit. Implementasinya berjalan bertahap di beberapa rumah sakit untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. Teknologinya sudah menggunakan VA dan juga QRIS sehingga keluarga pasien bisa langsung membayar di anjungan tanpa perlu antre,” jelas Munaryati.
Kehadiran Sibanter juga mendukung percepatan digitalisasi daerah. “Harapannya layanan digital bagi publik menjadi lebih gampang. Untuk retribusi lainnya bisa melalui ATM atau mobile banking BPD, tetapi khusus rumah sakit kami letakkan anjungan Sibanter langsung di fasilitas tersebut,” ujarnya.