KULONPROGO, KRJOGJA.com - Wakil Presiden (Wapres) RI Prof KH Ma'ruf Amin memuji kemodernan dan kemampuan landasan pacu Bandara Internasional Yogyakarta/Yogyakarta International Airport (BIY/YIA) yang bisa didarati pesawat terbesar dan terberat di dunia. Diharapkan bandara bertaraf internasional di kawasan pesisir selatan Kapanewon Temon tersebut mampu mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).Â
"YIA yang kita saksikan sudah akan selesai dan rencananya diresmikan pada 29 Maret 2020 mendatang. YIA merupakan satu airport paling modern dan paling lengkap, mampu didarati oleh pesawat besar sekelas Airbus 380," jelas Wapres Ma'ruf Amin bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat meninjau BIY, Jumat (23/1/2020).Â
Wapres bersama rombongan tiba di BIY sekitar 15.30 dengan didampingi Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan diterima Bupati Kulonprogo Drs H Sutedjo, PTS GM BIY Agus Pandu Purnama, Kapolres AKBP Tartono SH.
"Kita harapkan YIA dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke DIY, jadi penumpang dari berbagai daerah tidak hanya transit di sini melainkan berwisata di DIY dan sekitarnya. Pesawat dari Eropa, Tiongkok dan Amerika serta Arab juga bisa mendarat di YIA. Turis-turis yang mau ke Yogyakarta bisa datang ke sini melalui YIA yang kapasitasnya jauh lebih besar ketimbang bandara di Yogya (Adisucjipto-Red.)," jelasnya.
Pihaknya berharap YIA bisa diresmikan sesuai rencana oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 29 Maret 2020 mendatang. "Yogyakarta International Airport sangat menarik karena banyak dihiasi ornamen-ornamen yang menggambarkan budaya Yogyakarta. Sehingga orang yang datang ke sini melihat ornamennya sudah merasa atau melihat Yogya," tuturnya.
Sementar itu Dirut PT Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi, mengungkapkan progress pembangunan YIA hampir selesai seratus persen. Saat ini para pekerja sedang fokus menyelesaikan pembangunan atap terminal dengan motif kawung. "Sampai sekarang pembangunan sudah 91 persen. Kami menargetkan selesai dalam waktu dekat. Sehingga 29 Maret sudah bisa diresmikan oleh Bapak Presiden," ujarnya.Â
Pihaknya optimis keberadaan YIA akan meningkatkan perekonomian melalui pengembangan destinasi pariwisata Jawa Tengah dan sekitarnya, Borobudur menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas.Â
Ke depan BIY didukung aksesibilitas multimoda seperti jalan tol dan kereta bandara yang akan terhubung langsung dengan bandara. Saat ini, YIA didukung moda transportasi umum seperti Damri, SatelKu, taksi bandara, taksi online dan kereta dari stasiun terdekat Stasiun Wojo yang dapat ditempuh 10 menit dari bandara. Pilihan moda transportasi ini akan semakin memudahkan para penumpang pengguna jasa bandara.