kulonprogo

Muara Bogowonto Tertutup Material Pasir

Jumat, 27 Juli 2018 | 14:57 WIB

KULONPROGO, KRJOGJA.com - Material pasir yang terbawa arus gelombang besar laut selatan Pulau Jawa mengancam tambak udang, fasilitas umum dan sebagian pemukiman penduduk di wilayah Desa Jangkaran. Fasilitas ini terendam luapan air Sungai Bogowonto dan hempasan gelombang arus air laut.

Dari pemantauan gelombang besar di Pantai Congot ada peningkatan volume pasir terbawa gelombang laut yang menutup sowangan atau muara Sungai Bogowonto. Panjang timbunan pasir mencapai 200 meter dengan ketebalan lebih dari 10 meter.

Baca juga :

Gelombang Tinggi Capai 8 Meter, Terbesar dalam 2 Dekade

Hasto Lepas 333 Calon Jamaah Haji Kulonprogo

”Tertutupnya sowangan Sungai Bogowonto mengancam tambak, fasilitas umum dan sebagian permukiman penduduk terendam luapan genangan air sungai karena tidak dapat mengalir ke laut,” ujar Purdito (53), seorang nelayan warga Ngelak, Desa Jangkaran di Pantai Congot.

Menurutnya, akibat sowangan tertutup sudah ada kenaikan air sungai sekitar 2 meter dibandingkan ketinggian air sungai dalam kondisi normal. Luapan air mengarah ke barat di wilayah Pasir Kadilangu, Pasir Mendit (Desa Jangkaran), Patuk, Gedangan, Jatikontal, Jatimalang dan Desa Karanganyar (Kabupaten Purworejo).

Untuk menghindari luapan genangan air meluas, ujarnya, setelah gelombang laut normal ada upaya menyingkirkan timbunan pasir yang menutup sowangan. Sebelum datang banjir di musim penghujan, arus air sungai harus sudah mengalir ke laut.

Halaman:

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB