Krjogja.com - KULONPROGO - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengaku prihatin terhadap kesulitan pemenuhan kebutuhan air bersih yang selalu dialami warga masyarakat Kulonprogo khususnya di kawasan perbukitan menoreh setiap musim kemarau.
Sehingga dalam upaya membantu mengatasi masalah tersebut Pemkab Kulonprogo melalui Bidang Cipta Karya DPUPKP setempat menggagas pelaksanaan Program Strategi Air Minum Aman di Kulonprogo (StaminaKu).
Program StaminaKu merupakan langkah penting dalam memastikan kebutuhan dasar air bersih terpenuhi untuk kesejahteraan masyarakat Kulonprogo. Apalagi ketersediaan akses air minum yang layak dan aman merupakan salah satu pilar penting dalam memajukan suatu wilayah.
Baca Juga: Hindari Kegiatan Berbahayar denan SUTT dan SUTET, Siswa Mendapat Edukasi
"Sehingga Pemkab Kulonprogo mengambil langkah progresif memastikan akses air minum yang aman bagi warganya dengan meluncurkan Program 'StaminaKu'," kata Kepala DPUPKP Ir Gusdi Hartono MT, Selasa (5/9/2023).
Kabid Cipta Karya DPUPKP Yunian Wibowo ST MT mengungkapkan, program ini fokus peningkatan efisiensi pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kulonprogo.
Untuk mewujudkan program tersebut diperlukan peningkatan kolaborasi semua pihak dalam pembangunan sistem penyediaan air minum. Para pihak dimaksud BUMD yang bertanggung jawab atas penyediaan air minum, Sistem Penyediaan Air Minum Perdesaan (SPAMDES).
Baca Juga: BAF Lions Run 2023 Wilayah 3 Berlangsung Meriah
Selama ini masih terjadi tumpang tindih pembangunan di lokasi yang sama dan itu berpotensi menghambat efisiensi pengembangan sistem penyediaan air minum.
"Dengan program 'StaminaKu' maka masalah klasik tahunan kesulitan pemenuhan kebutuhan air bersih dialami warga khususnya di kawasan perbukitan menoreh pada musim kemarau segera teratasi. Sehingga nanti tak ada lagi droping-droping air bersih," ujarnya.
Target StaminaKu mencapai beberapa tujuan konkrit dalam jangka pendek termasuk pemutakhiran database pelayanan air minum di Kulonprogo, identifikasi zona pelayanan SPAMDES dan PDAM Tirta Binangun.
Baca Juga: Disarpus Kukuhkan 12 Anggota FTBM di Acara Festival Literasi 2023
Integrasi prioritas penanganan air minum, potensi kekeringan di Kulonprogo, penyusunan regulasi pembagian pelayanan air minum tingkat kabupaten.
Program 'StaminaKu' mengandalkan teknologi modern, khususnya aplikasi GIS, untuk memastikan database dan peta zonasi yang akurat. "Penerapan teknologi modern sangat mendukung pengelolaan dan pengawasan kegiatan," ujarnya.