Disarpus Kukuhkan 12 Anggota FTBM di Acara Festival Literasi 2023

Photo Author
- Selasa, 5 September 2023 | 16:15 WIB
Bupati Karanganyar Juliyatmono bersama penampil di festival literasi 2023. (foto:Abdul Alim)
Bupati Karanganyar Juliyatmono bersama penampil di festival literasi 2023. (foto:Abdul Alim)

 

KRjogja.com, KARANGANYAR - Sebanyak 12 anggota Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Kabupaten Karanganyar 2023-2028 dikukuhkan. Mereka bertugas menggerakkan minat baca masyarakat dan menggandeng kemitraan stakeholder dalam menyukseskan tugasnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Karanganyar, Nurkhayati mengatakan semua anggota forum merupakan pegiat literasi. Mereka eksis memberikan informasi kepada masyarakat melalui membaca buku maupun media online.

"Pengukuhan forum ini membantu meningkatkan wawasan perkembangan literasi, memiliki jejaring kuat ke stakeholder dan menggiatkan medsos tentang program literasi," katanya, Selasa (5/9).

Pengukuhan tersebut dibarengi Festival Literasi 2023 bertajuk "Merdeka Literasi Merdeka Berkreasi" mulai Selasa-Jumat (5-8/9).

Beragam rangkaian kegiatan digelar dari pameran koleksi Disarpus, bazar buku murah, bazar UMKM hingga aneka perlombaan. Acara tersebut dipusatkan di halaman kantor Disarpusda.

Baca Juga: Jual Sayur dan Jamur, Siswa SMK di Gunungkidul Sukses Raup Omset Rp 100 Juta Perbulan

Nurkhati mengatakan beragam perlombaan selama kegiatan itu seperti lomba mewarnai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/ Taman Kanak-kanak (TK), lomba menulis sejarah cerita rakyat asal usul desa atau kelurahan di Karanganyar. Lomba ini cukup unik karena digelar untuk meningkatkan literasi masyarakat, serta menilik sejarah di masing-masing wilayah.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan kebiasaan mantengi ponsel, membuat daya tahan membaca lemah. Imbasnya, literasi masyarakat pun menurun.

Padahal, kebiasaan membaca akan membuat orang memiliki wawasan luas. Referensinya pun komplet, yang bisa menjadi bekal dalam memutuskan sebuah sikap.

"Festival literasi ini upaya untuk meningkatkan kesadaran membaca. Meningkatkan literasi masyarakat. Membiasakan masyarakat membaca. Karena membaca itu memasukkan data di otak kita. Kebiasaan membaca membuat orang berpikir," tuturnya. (Lim)

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X