Krjogja.com Kulonprogo - Kementerian Keuangan RI melalui KPPN Wates melakukan Treasury Goes to School di SMA N 1 Wates pada momen Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2024/2025.
Ini dalam rangka mengenalkan fungsi Kementerian Keuangan sekaligus meningkatkan literasi masyarakat, terutama generasi muda terkait pentingnya peran APBN dalam pengelolaan keuangan negara, serta sosialisasi anti korupsi sebagai upaya dini penanaman dan penajaman integritas terhadap generasi muda.
"Disini kita mengedukasi siswa-siswi SMA, agar wawasan generasi kita semakin terbuka, tidak hanya belajar akademis di dalam kelas, namun juga belajar langsung dari para praktisi, dalam hal ini praktisi keuangan yang telah berpengalaman dalam pengelolaan APBN." kata Kepala KPPN Wates Ririn Mardiyani, beberapa hari lalu, di SMA N 1 Wates. Penyampaian materi dan games terkait dengan 9 nilai-nilai antikorupsi disampaikan kolaborasi Nadhiroh Yumna sebagai Penyuluh Antikorupsi (PAKSIAPI DANA RAKCA) dan Ria Yoanita sebagai Duta Transformasi KPPN Wates.
Baca Juga: BSI Telah Masuk 5 Besar BUMN Kapitalisasi Pasar Terbesar
Kegiatan Treasury Goes to School ini menyasar para generasi muda, sehingga pelaksanaannya bisa di tingkat SMA maupun mahasiswa. Banyak informasi yang akan diterima para generasi muda tersebut terkait peran dan fungsi Kementerian Keuangan di tengah masyarakat.
"Masyarakat harus tahu pula bahwa APBN kita adalah salah satu tools utama yang berperan menjaga keberhasilan cita-cita pembangunan dalam bernegara, tapi tanpa pengelolaan yang baik, fungsi itu akan hilang dan sangat berpotensi menurunkan kualitas bangsa dan negara ini," ujar Ririn.
Menurut Ririn, generasi muda ditantang bercita-cita agar mampu mengambil peran dalam mensukseskan APBN dengan memaksimalkan potensi dirinya. Mereka akan menggantikan peran kita di masa depan, sehingga harus dipersiapkan menjadi SDM yang unggul dan berintegritas.
Baca Juga: Komitmen Kuat Dan Kesiapan PDAM Tirta Moedal Menjadi Kunci Utama
"KPPN Wates akan terus bersinergi dengan seluruh kalangan masyarakat dan akademisi dalam mengedukasi terkait APBN dan Anti Korupsi. Ini sejalan dengan langkah KPPN Wates yang tengah berjuang untuk mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di tahun 2024," ucapnya. (Wid)