kulonprogo

Bank BPD DIY 'Goes to School' di SLB Rela Bakti Wates

Senin, 22 Juli 2024 | 21:50 WIB
Didampingi guru, siswa SLB Rela Bakti II Wates menyetorkan uang tabungan dengan petugas Bank BPD Cabang Wates.(Foto: Asrul Sani)


KRjogja.com - KULONPROGO - Dalam upaya mendukung program pemerintah Hari Indonesia Menabung (HIM) tahun 2024 sekaligus percepatan Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Bank BPD DIY Cabang Wates menggelar goes to school.

"Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Bank BPD DIY bekerja sama dengan 28 sekolah baik tingkat SD, SMP dan SMA di Kabupaten Kulonprogo. Kami memanfaatkan momen Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk memberikan sosialisasi kepada para siswa baru tentang manfaat menabung dan memberikan edukasi tentang produk dan jasa perbankan," kata Pemimpin Bank BPD DIY Cabang Wates, Nur Afan Dwi Saputro MM di sela menghadiri acara goes to school di SLB Rela Bakti II Wates, Kalurahan Triharjo, Wates, Kulonprogo, Senin (22/7/2024).

Pihaknya berharap melalui goes to school maka literasi keuangan para siswa dapat meningkat sejak dini. "Kami menargetkan untuk dapat membuka rekening tabungan Simpanan Pelajar sebanyak 3.000 rekening," ujarnya.

Baca Juga: Upaya Kemendikbudristek Mengatasi Kesenjangan Pendidikan Melalui FELT 2024

Goes to school juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal ini orang tua wali/ murid dan para guru mengenai pentingnya pengelolaan keuangan guna mendorong setiap individu menjadi lebih dari secara finansial dan meningkatkan komitmen, kerjasama dan sinergi dengan seluruh stakeholders.

"Kami terus berupaya menanamkan budaya menabung sejak dini karena dapat memberikan banyak manfaat, antara lain mendidik anak-anak untuk belajar disiplin, membentuk pola pikir lebih menghargai uang dan menghindari perilaku konsumtif," tutur Afan.

Kepala SLB Rela Bakti II Wates, Sutrisno SPd menyambut positif kegiatan goes to school yang diadakan Bank BPD DIY Cabang Wates di sekolahnya. "Goes to school sangat bagus untuk meningkatkan literasi keuangan sekaligus untuk membudayakan menabung bagi anak didik kami maupun kalangan guru," jelas Sutrisno.

Baca Juga: PPBI Sekar Jagad Gelar Workshop Membatik dengan Pewarnaan Remazol

Dengan adanya sosialisasi mengenai tabungan tambahnya, para siswa menjadi tahu cara menabung, belanja sesuai kebutuhan dan mengetahui kartu serta mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

"Hadirnya petugas Bank BPD DIY Cabang Wates di sekolah kami, anak-anak menjadi tahu cara pengelolaan uang. Misalnya satu anak dikasih orang tuanya Rp 20 ribu dan yang buat jajan Rp 10 ribu kemudian sisanya Rp 10 ribu dimasukkan tabungan Bank BPD," ujarnya. (Rul)

 

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB