KRJogja.com - KULONPROGO - Dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama RI, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kulonprogo menggelar Jalan Sehat Kerukunan Lintas Agama, Selasa (10/12/2024).
Bertemakan "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas", diharapkan seluruh umat dan masyarakat Indonesia bersatu untuk mewujudkan generasi maju.
Baca Juga: 16 Tim Bersaing Memperebutkan Gelar Juara Festival Street Soccer DIY 2024
Acara yang dilepas Pj Bupati Kulonprogo Ir Srie Nurkyatsiwi MMA, dimulai dari Kankemenag menuju Masjid At-Taubat untuk mengambil snack, dilanjut ke Gereja Katolik Santa Maria dalam rangka pembagian kupon, dan kembali menuju Kankemenag guna pembagian hadiah dan hiburan.
Hadir Ketua MUI Kulonprogo Dr HM Jumarin MPd, Kepala Kankemenag HM Wahib Jamil SAg MPd, tokoh agama, ormas, serta masyarakat.
“Kegiatan ini kerja sama antara Kankemenag, MUI, dan Dinas Pariwisata Kulonprogo. Alhamdulillah dalam momen menyambut HAB ke-79 ini Kankemenag Kulonprogo dan MAN 2 Kulonprogo bisa mempersembahkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Semoga apa yang telah diperjuangkan dari Kulonprogo ini bisa membawa kemajuan pada Kementerian Agama RI dan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kepala Kankemenag Kulonprogo HM Wahib Jamil SAg MPd.
Baca Juga: KIP Awards 2024, KPU Karanganyar Kembali Raih Predikat Badan Publik Informatif
Pj Bupati Kulonprogo Ir Srie Nurkyatsiwi MMA mengajak seluruh peserta untuk bersama menjaga keharmonisan. "Kegiatan Gebyar Toleransi dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kerukunan umat beragama ini adalah wujud nyata dari komitmen bersama menjaga keharmonisan di tengah keragaman yang ada,” tutur Siwi.
Gerak Jalan Sehat Kerukunan Lintas Agama ini adalah sebuah bentuk kegiatan yang sederhana, namun penuh makna. Melalui kegiatan tersebut, bersama-sama menunjukkan bahwa meskipun berasal dari berbagai latar belakang agama, tetap bisa hidup berdampingan dalam kedamaian.
"Mari kita semua kembali berkomitmen untuk menjaga persatuan, kerukunan, dan perdamaian di Kulonprogo. Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, kita dapat mewujudkan Kulonprogo sebagai daerah yang harmonis, makmur, dan penuh kasih sayang antar sesama,” pungkas Siwi. (Wid)