kulonprogo

KulonprogoPercontohan Kabupaten Anti Korupsi

Kamis, 12 Desember 2024 | 21:45 WIB
Penjabat Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi menerima Penghargaan Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi dari KPK pada Puncak Peringatan Hakordia 2024. (ISTIMEWA)


Krjogja.com - Kulonprogo - Kulonprogo merupakan satu dari empat kabupaten/ kota yang menerima Penghargaan Percontohan Kabupaten/ Kota Antikorupsi pada Puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024. Penghargaan diserahkan Nawawi Pomolango selaku Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan diterima Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo Ir Srie Nurkyatsiwi di Gedung KPK, Jakarta, kemarin.

Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi MMA usai menerima langsung penghargaan tersebut mengajak semua pihak untuk bersama-sama mempertahankan prestasi yang sudah diberikan KPK kepada Kabupaten Kulonprogo. Prestasi ini merupakan wujud nyata komitmen pemkab dan seluruh stakeholder terhadap pencegahan tindak pidana korupsi.

“Mestinya kita bisa mempertahankan karena ini akan mengantarkan pembangunan Kulonprogo yang bersih, sehat, transparan, akuntabel, efektif, efisien dan tentunya akan membangun Kulonprogo menjadi lebih baik lagi," tutur Siwi di ruang kerjanya, Kamis (12/12).

Baca Juga: Megawati : MK Menyimpang Dari Tujuan Awal Pembentukan

Penghargaan yang diterima Kabupaten/ Kota percontohan merupakan salah satu bukti komitmen Pemerintah Indonesia memperkuat komitmen bersama dalam pemberantasan korupsi sekaligus mendorong terciptanya budaya antikorupsi di Indonesia.

Sementara itu Nawawi Pomolango mengatakan, Peringatan Hakordia 2024 mengangkat tema 'Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju'. Pihaknya mengajak seluruh elemen bangsa memperkuat komitmen memberantas korupsi menuju Indonesia Emas 2045. “Hari Anti Korupsi Sedunia merupakan kesempatan kita melakukan refleksi, sudah sejauh manakah kita berkontribusi dalam memerangi korupsi," tegasnya.

Menurutnya, KPK tidak bisa melakukan pemberantasan korupsi sendiri, sehingga lembaga anti rasuah tersebut mengajak seluruh masyarakat berperan aktif ikut memberantas korupsi dengan mendorong transparansi dan akuntabilitas di lingkungan masing-masing."Dukungan masyarakat sangat penting dalam mendukung budaya anti korupsi yang kuat, masyarakat harus menjadi mata dan telinga negara," jelas Nawawi.

Baca Juga: Jelang Nataru Serahkan Beasiswa Inspirasi, PLN Indonesia Power UBP Adipala Dorong Pendidikan Bogemanjir

Selain itu juga dilakukan prosesi launching percontohan empat Kabupaten/Kota Anti Korupsi 2024 yang menjadi jembatan menuju Indonesia Emas, di antaranya Kabupaten Badung, Kota Surakarta, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Kulonprogo. (Rul)

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB