KRjogja.com - KULONPROGO - Sebagai upaya menangkap peluang peningkatan ekonomi sekaligus mendukung program nasional (pronas) serta untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, para Lurah di Kabupaten Kulonprogo didorong membuat unit usaha dapur makan bergizi gratis (MBG) dalam Koperasi Merah Putih (KMP).
"Koperasi Merah Putih harus tumbuh dan kita harus mendukung suksesnya MBG. Untuk itu saya mendukung lurah-lurah di Kabupaten Kulonprogo membuat dapur MBG di kalurahan masing-masing," kata anggota DPRD DIY, Fajar Gegana ST kepada KRjogja.com, Rabu (3/12/2025).
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Jogja untuk Liburan Akhir Tahun 2025 yang Seru
Anggota Fraksi PDIP DPRD DIY tersebut mengungkapkan, keberadaan dapur MBG itu nanti tentu akan menambah unit usaha Koperasi Merah Putih. Sehingga dalam operasionalnya KMP tidak hanya menawarkan produk simpan pinjam seperti pembiayaan berbagai keperluan seperti modal usaha, pendidikan dan renovasi, tapi lebih dari itu juga menawarkan berbagai kebutuhan masyarakat, seperti gerai sembako, apotek desa/ klinik serta dapur MBG.
Politisi muda PDI Perjuangan yang saat ini juga menjabat Ketua DPC PDIP Kulonprogo tersebut berharap ke depannya, Koperasi Merah Putih dapat memberdayakan potensi sekitar, misal beras dan sayur mayur dari petani lokal, telur dan ayam dari peternak lokal di lingkungan sekitar sehingga bisa terserap.
Baca Juga: Eks Pemain PSIM Muammar Khadafi Jadi Korban Banjir Bandang Aceh, Rekan Sesama Pemain Galang Donasi
"Kalau dari sisi regulasi memang memungkinkan KMP membuka usaha dapur MBG, mengapa tidak para lurah kita dorong agar membuka jenis usaha tersebut. Sehingga jenis usaha KMP akan semakin variasi dan lengkap," ujarnya.
"Prinsipnya tahun depan kami mendorong Koperasi Merah Putih semuanya sudah beroperasi dan tidak bertabrakan dengan BUMKal, unit usaha yang sudah dikelola Pemerintah Kalurahan (Pemkal). BUMKal jangan ditumpangi lagi dengan kegiatan Koperasi Merah Putih," tuturnya Fajar mengingatkan. (Rul)