kulonprogo

Bank Kulonprogo Mudahkan Permodalan Pelaku Usaha Melalui 'Super KerisKu'

Minggu, 7 Desember 2025 | 22:10 WIB
Peluncuran Program 'Super KerisKu' ditandai dengan penyerahan simbol keris oleh Bupati Agung Setyawan pada Dirut Bank Kulonprogo, Joko Purnomo SH (kiri).

KRjogja.com - KULONPROGO - PT BPR Bank Kulonprogo (Perseroda) meluncurkan Program 'Super KerisKu' (Kredit Mikro Istimewa Kulonprogo) dengan keuntungan bunga kredit pinjaman super rendah yaitu 0,5 persen perbulan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kabupaten ini yang membutuhkan modal usaha.

Peluncuran Super KerisKu dilakukan pada puncak Peringatan Ulang Tahun ke-44 PT BPR Bank Kulonprogo di Alun-alun Wates, Minggu (7/12/2025). Peluncuran ditandai dengan penyerahan simbol keris oleh Bupati Kulonprogo, Dr Agung Setyawan kepada Direktur Utama (Dirut) PT BPR Bank Kulonprogo, Joko Purnomo SH. Kegiatan dimeriahkan senam masal yang diikuti nasabah Bank Kulonprogo dan masyarakat umum.

Baca Juga: Dua Pelari Meninggal Dunia di Ajang Siksorogo Lawu Ultra 2025

Dirut Bank Kulonprogo Joko Purnomo menjelaskan, Program Super KerisKu merupakan fasilitas layanan perbankan yang ditujukan bagi masyarakat yang sudah memiliki usaha tapi masih kesulitan dalam hal permodalan, sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo bersama Bank Kulonprogo hadir memberikan kemudahan tersebut.

"Kehadiran Super KerisKu untuk mewujudkan visi Bupati Kulonprogo dalam memberdayakan UMKM melalui kredit permodalan dengan bunga rendah dan jangka waktu cukup panjang sampai 84 bulan atau tujuh tahun, harapan kami pelaku UMKM yang selama ini terkendala permodalan bisa memanfaatkan Super Kerisku," kata Joko Purnomo.

Baca Juga: Korban Bencana Butuh 'UPF'

Selain kemudahan permodalan, BPR Bank Kulonprogo juga turut berperan dalam peningkatan kapasitas UMKM dengan melakukan pendampingan dan pelatihan sebagai bekal para pelaku usaha. "Dalam pelatihan UMKM kami menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Kami ingin pelaku UMKM berdaya dan naik kelas," jelasnya.

Sementara itu Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan mengatakan, peluncuran Program Super KerisKu senada dengan program nasional tentang peningkatan sektor usaha kecil dan mikro. "Bunga 0,5 persen perbulan juga mengacu program nasional untuk meningkatkan, menggairahkan sektor usaha kecil dan mikro," tutur Agung.

Baca Juga: Kader Muda NU Desak Hentikan Kesewenang-wenangan di PBNU, Tegaskan Ketaatan pada Kiai Sepuh

Diungkapkan, dari data 40 ribu pelaku usaha di Kulonprogo hanya 6.500 pelaku usaha mikro yang memiliki legalitas usaha, sehingga Agung mendorong untuk pendampingan dan percepatan legalitas usaha mikro agar pemerintah dapat berperan memberikan dukungan.

"Tugas Bank Kulonprogo bersama Dinas Perdagangan dan DisperinKopUKM membina dan mengangkat derajat dan permodalan mereka, sehingga menjadi usaha-usaha yang kuat di Kulonprogo," tutur Agung Setyawan. (Rul)

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB