kulonprogo

Kundha Kabudayan Kulonprogo Luncurkan Film Produksi Lokal, Media Promosi Daerah

Senin, 15 Desember 2025 | 09:55 WIB
Anak-anak muda menyaksikan pemutaran film produksi Sekolah Film Kulonprogo di Kompleks TBK Pengasih.

KRjogja.com - KULONPROGO - Potensi budaya dan pariwisata Kabupaten Kulonprogo kembali diangkat melalui medium film. Sekolah Film Kulonprogo kembali memproduksi dua film berdurasi satu jam yang digarap sepenuhnya oleh pemuda lokal dan seluruh tahapan produksi film juga dilakukan secara lokal di Kulonprogo tersebut sebagai upaya promosi daerah.

Proses kreatif hingga menghasilkan film seperti layar lebar tersebut didukung Dana Keistimewaan (Danais) DIY tahun 2025.

Kepala Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan Kulonprogo, Joko Mursito menjelaskan, sekolah film mewadahi anak-anak muda yang memiliki minat khusus terhadap film.

"Semuanya Pemuda Kulonprogo yang menyelenggarakanya, mulai sutradara, kameramen, penulis naskah dan lainnya," kata Joko di sela pemutaran film di Halaman Taman Budaya Kulonprogo (TBK) Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo, DIY, Minggu (14/12/2025).

Baca Juga: Polres Temanggung Curanmor Berkeliaran Memburu Target

Lebih lanjut Joko mengungkapkan, proses pembuatan film dari tahap praproduksi, memakan waktu sekitar tiga bulan. Salah satu tujuan eksplorasi area di Kulonprogo dalam film adalah untuk promosi wisata dan budaya.

"Kami memiliki sekolah film beranggotakan anak-anak muda yang berminat pada film, baik itu menjadi kameramen, sutradara maupun talent. Mereka terseleksi secara alami dan diarahkan ke peran yang sesuai minat mereka," tuturnya.

Kendati kegiatan sekolah film, tapi pihaknya memandang inisiatif ini sebagai kegiatan visioner. "Kami berharap ada karya sinema asli Kulonprogo yang bisa tampil di tingkat nasional maupun internasional. Selain membawa nama daerah, juga pasti akan membawa promosi bagi kebudayaan dan wisata Kulonprogo," tambah Joko.

Baca Juga: Penampilan Lucu Bocah SD dan TK Saat Lomba Angklung Rimba Etnika

Kepala Bidang (Kabid) Adat Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni Kundha Kabudayan Kulonprogo, Suhardiyana, menuturkan, dua film yang diproduksi berjudul 'Langgar untuk Leni' dan 'Misteri Gudang Berhantu'. "Kedua film tersebut diproduksi dari kegiatan orientasi pegiat seni dan kami ada juga kegiatan Sekolah Film. Untuk lokasi pengambilan shooting, dubbing dan pengambilan untuk pengolahan, studio dan sebagainya, dilaksanakan di Kulonprogo," ujarnya.

Sementara itu Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan mengapresiasi positif sekolah film. Program ini berhasil mencetak karya-karya asli anak-anak Kulonprogo dan telah menghasilkan pelaku perfilman yang berprestasi hingga kancah nasional.

"Saya mengapresiasi positif, banyak pelaku-pelaku perfilman dari Kulonprogo yang bisa menonjol di kancah perfilman nasional," tuturnya menambahkan keberadaan produksi film tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan seni perfilman, sebagai aspek penting dalam kemajuan kebudayaan lokal. (Rul)

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB