PPDB online tahun ajaran 2024/2025 tingkat SMP dimulai dengan tahapan verifikasi piagam yang akan dilaksanakan 10-12 Juni 2024. Sedangkan penyerahan piagam dilaksanakan pada 13 Juni 2024.
PPDB tahap 1 berupa jalur afirmasi, disabilitas dan lingkungan akan dilaksanakan pada 24-25 Juni 2024. Sedangkan pengumuman dan daftar ulang dilaksanakan 26 Juni 2024.
PPDB tahap 2 berupa jalur zonasi, prestasi dan perpindahan dilaksanakan pada 27-28 Juni 2024. Pengumuman dilaksanakan 1 Juli 2024. Sedangkan daftar ulang akan dilaksanakan 1-2 Juli 2024. L
"Pada jenjang SMP ada juga SMP swasta yang ikut melaksanakan PPDB online seperti halnya SMP negeri," lanjutnya.
Baca Juga: Kisah Humanis dan Inspiratif Sosok Pendiri Astra
Heru mengatakan, ada 13 SMP swasta yang ikut dalam PPDB online tahun ajaran 2024/2025. Sekolah sudah mempersiapkan diri baik dari tenaga guru, operator, peralatan komputer, server internet dan ruang pendaftaran. Disdikbud Sukoharjo juga telah melakukan pemantauan dan memastikan sekolah tersebut siap.
Pihak sekolah juga telah melakukan persiapan secara internal berupa sosialiasi sendiri ke masyarakat. Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari pemberitahuan khususnya kepada calon siswa baru mengenai pelaksanaan PPDB online SMP tahun ajaran 2024/2025.
"13 SMP swasta sudah siap membuka PPDB online tahun ajaran 2024/2025. Tinggal menunggu jadwal pelaksanaan saja," lanjutnya.
Sebanyak 13 SMP swasta tersebut yakni, SMP IT AL Anis membuka kuota siswa baru sebanyak 70 siswa, SMP Muhammadiyah 1 Gatak 96 siswa, SMP Muhammadiyah 2 Gatak 32 siswa, SMP Muhammadiyah 1 Kartasura 160 siswa, SMP Muhammadiyah 2 Kartasura 64 siswa.
Baca Juga: Program P5P2RA MIN 1 Bantul Gali Kreativitas Siswa
Kemudian SMP AL Islam Kartasura 96 siswa, SMP Widya Wacana Kartasura 26 siswa, SMP Prawira Marta Kartasura 32 siswa, SMP IT Taqiyya Rosyida Kartasura 96 siswa, SMP Muhammadiyah Mojolaban 96 siswa, SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo 31 siswa, SMP IT Mardhatillah 96 siswa dan SMP Tarakanita Grogol 90 siswa.
Disdikbud Sukoharjo memberi kesempatan sama kepada SMP negeri dan swasta pada saat PPDB online dibuka. Artinya masing-masing sekolah membuka penerimaan siswa baru dengan jadwal sama.
"Nanti calon siswa akan mendaftar ke sekolah mana bisa dilihat secara online. Baik SMP negeri dan swasta diberi kesempatan sama. Mungkin hanya kuota yang beda karena menyesuaikan kemampuan sekolah," lanjutnya.
Heru mengatakan, dilihat dari kuota yang disediakan di sekolah baik SMP negeri dan swasta berbeda. Ada sekolah yang membuka kuota banyak sampai diangka 300 siswa. Tapi ada juga sekolah hanya sekitar angka 30 siswa.
"Tergantung minat calon siswa mau sekolah dimana. Beberapa sekolah memang menjadi pilihan utama siswa," lanjutnya. (*)