KRjogja.com - JAKARTA - Uni Eropa menyelenggarakan pameran untuk mempromosikan peluang pendidikan bagi pelajar Indonesia di Eropa, yang menampilkan 100 universitas dan perwakilan dari 15 negara anggota.
Pameran bertajuk European Higher Education Fair (EHEF) ke-17 berlangsung di Jakarta pada 8-9 November 2025, setelah sebelumnya diselenggarakan di Yogyakarta pada 6 November 2025.
Negara peserta EHEF adalah 15 aegara anggota EU, termasuk Belgia, Republik Ceko, Jerman, Irlandia, Prancis, Italia, Latvia, Hongaria, Belanda, Austria, Polandia, Rumania, Slowakia, Finlandia, dan Swedia, sementara Uni Eropa dan Indonesia diwakili oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Beasiswa Garuda.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Banyak Jalan Tol Sepi
Jerôme Pons, Charge de’ Affaires Ad Interim, EU Delegation to Indonesia menjelaskan pihaknya bangga atas penyelenggaraan acara ini. "Penting bagi mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan yang yang baik. Di sisi lain, negara-negara anggota Uni Eropa memiliki sistem pendidikan yang solid, dan terbuka untuk mahasiswa Indonesia," kata Pons.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Rumania untuk Indonesia Dan-Adrian Bãlãnescu mengatakan terdapat tiga universitas ternama di Rumania yang terbuka bagi para mahasiswa Indonesia.
"Program ini disampaikan dalam bahasa Rumania dan bahasa Inggris dengan biaya kuliah yang terjangkau, sekitar €3000 per tahun. Tersedia beasiswa bagi jenjang sarana, magister dan doktoral," kata Bãlãnescu.
Baca Juga: LAZISMU DIY Raih Predikat Terbaik Nasional 2025
Ia menambahkan, terdapat program persiapan bahasa Rumania bagi mahasiswa. Beasiswa yang diberikan, lanjutnya, meliputi biaya kuliah, akomodasi, dan biaya hidup.
Prancis juga berpartisipasi dalam EHEF dengan menampilkan 25 universitas termasuk sejumlah institusi ternama di bidang STEM dan binsis.
Perwakilan Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia Jules Irrman mengatakan, Prancis telah menjalin kemitraan dengan Indonesia sejak lama dan menawarkan biaya kuliah yang rendah dibandingkan universitas internasional lainnya. "Biaya kuliah di Prancis sangat kompetitif, dan tersedia skema beasiswa bekerja sama dengan LPDP bagi mahasiswa Indonesia yang melanjutkan pendidikan tinggi," kata Irrman.
Di EHEF, pengunjung akan berkesempatan berinteraksi dengan perwakilan 100 institusi pendidikan tinggi Eropa dari 15 Negara Anggota EU, termasuk Belgia, Republik Ceko, Jerman, Irlandia, Prancis, Italia, Latvia, Hongaria, Belanda, Austria, Polandia, Rumania, Slowakia, Finlandia, dan Swedia, serta Uni Eropa dan Indonesia yang diwakili oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Beasiswa Garuda.
Baca Juga: Ini Profil Jimly Asshiddiqie, Pimpinan Komisi Reformasi Polri