Mendikdasmen Jelaskan Upaya Pemerintah dalam Mendukung Wajar 1 Tahun Prasekolah

Photo Author
- Minggu, 21 Desember 2025 | 13:40 WIB
Mendikdasmen Abdul Mu'ti di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (20/12). (Rini Suryati)
Mendikdasmen Abdul Mu'ti di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (20/12). (Rini Suryati)

“Mulai tahun 2026, anak-anak TK juga akan menerima Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp450 ribu. Program ini menjangkau sekitar 888 ribu peserta didik TK di seluruh Indonesia,” terang Mendikdasmen merujuk pada data murid TK yang layak mendapatkan PIP. “Tahun depan dana tersebut akan ditransfer langsung ke rekening peserta didik,” imbuhnya.

Mendikdasmen Dorong Guru PAUD Tingkatkan Kompetensi melalui Beasiswa D4/S1 melalui RPM
Tahun 2025, Kemendikdasmen telah memberikan beasiswa D4/S1 kepada lebih dari 12 ribu guru. Rencananya tahun 2026, jumlah ini akan meningkat sekitar 150 ribu. “Prioritas adalah guru yang mengajar pada jenjang TK/SD. Oleh karena itu, jika ada guru yang belum mendaftar, silakan didorong untuk mendaftar (beasiswa),” ungkap Menteri Mu`ti.

Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen Kemendikdasmen dalam meningkatkan kompetensi guru karena guru yang sudah memenuhi kualifikasi minimal D4/S1 maka mereka bisa ikut Pendidikan Profesi Guru (PPG). Selanjutnya, jika memenuhi syarat, akan mendapat sertifikasi dan tunjangan. Bagi guru non-ASN, tunjangannya sebesar Rp2 juta per bulan dan untuk ASN mendapat tunjangan sebesar gaji pokok. “Bagi guru-guru yang sudah mendapat tunjangan, saya berpesan agar meningkatkan kinerjanya,” ucap Abdul Mu’ti.

Kemendikdasmen Telah Menerbitkan Album KICAU sebagai Alternatif Media Pembelajaran yang Menyenangkan dan Kaya Pesan Moral
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) luncurkan album lagu Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (Kicau), Minggu (2/2/2025). Album ini berisikan 10 lagu yang mengajak siswa PAUD belajar dengan menyenangkan.

Kicau telah diselenggarakan pada 2024 lalu dan diikuti lebih dari 400 guru PAUD seluruh Indonesia. Berbagai karya dalam album Kicau juga telah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Dewasa ini banyak lagu-lagu yang dinyanyikan anak-anak namun tidak sesuai dengan tingkat umur anak PAUD. Sehingga Kicau jadi langkah awal bagi Kemendikdasmen untuk memberikan lagu yang menanamkan karakter, rasa cinta tanah air, cinta alam, dan karakter mulai lain bagi anak Indonesia. Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (KICAU) merupakan inisiatif Kemendikdasmen yang bertujuan mendorong kreativitas pendidik PAUD dalam menciptakan media pembelajaran yang menarik dan edukatif.

“Anak-anak TK itu harusnya menyanyikan lagu Pelangi-pelangi, bukan lagu dewasa. Melalui nyanyian, anak-anak seharusnya dapat sambil belajar banyak hal seperti Matematika, nilai dan kebiasaan baik,” pungkasnya.(ati)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X