KRjogja.com - Sukoharjo - Sekolah swasta di Sukoharjo mulai dari tingkat bawah PAUD/TK hingga atas SMA/SMK sudah membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) offline tahun pelajaran 2024/2025 lebih awal. Langkah tersebut dilakukan untuk memenuhi kuota yang disediakan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo tetap melakukan pemantauan selama proses berlangsung.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo, Kamis (13/6/2024) mengakui ada sedikit kelonggaran diberikan kepada pihak sekolah swasta oleh pemerintah.
Sekolah swasta diperbolehkan membuka PPDB offline lebih awal. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kuota yang disediakan. Namun demikian sekolah swasta tetap wajib mematuhi aturan berlaku dari pusat, provinsi dan daerah.
Disdikbud Sukoharjo sudah melakukan pemantauan pelaksanaan PPDB offline sekolah swasta. Pemantauan dilakukan dengan menerjunkan petugas melalui bidang masing-masing di Disdikbud Sukoharjo. Selain itu pihak sekolah juga diminta laporannya kepada dinas
"Sekolah swasta ini bahkan ada yang sudah membuka PPDB offline tahun pelajaran 2024/2025 sejak tahun 2023 lalu atau tahun pelajaran 2023/2024 masih berjalan. Sudah dilakukan pemantauan dan biasanya yang mendaftar disana tertentu saja," ujarnya.
Heru menjelaskan, sekolah swasta yang sudah membuka PPDB offline berasal dari semua jenjang mulai PAUD,TK, SD, SMP, SMA, SMK. Sekolah tersebut dikelola pihak yayasan dengan memiliki sekolah berjenjang.
"Misal sekolah swasta yayasan memiliki sekolah PAUD maka lulusan disana diharapkan pihak sekolah bisa melanjutkan sekolah ke SD yang juga dikelolanya," lanjutnya.
Baca Juga: Disdikbud Sukoharjo Serahkan Hasil Verifikasi 386 Piagam Penghargaan Terkait PPDB SMP 2024/2025
Disdikbud Sukoharjo berdasarkan pemantauan dan pengalaman tahun sebelumnya tidak mempermasalahkan sistem yang diterapkan sekolah swasta. Namun demikian tetap dipantau ketat agar tidak muncul pelanggaran aturan.
"Belum sampai mengurangi porsi kuota yang disediakan di sekolah negeri. Sebab kuota negeri dengan sistem PPDB online juga masih banyak kuota yang bisa dipenuhi. Sedangkan ada beberapa sekolah swasta yang kuotanya belum terpenuhi padahal sudah membuka PPDB offline," lanjutnya.
Disdikbud Sukoharjo sesuai kewenangan hanya melakukan penanganan pada pelaksanaan PPDB jenjang PAUD, TK, SD dan SMP saja. Sedangkan tingkat SMA dan SMK sepenuhnya ditangani Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"PPDB sekolah negeri khususnya SMP masih dalam persiapan. Sekarang baru selesai tahapan verifikasi piagam penghargaan," lanjutnya.
Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Tentang Makna dan Hikmah Idul Adha