pendidikan

Pelaksanaan SPMB SMP Negeri di DIY Berjalan Lancar, Tata Cara Berbeda Tak Ganggu Proses Seleksi

Kamis, 26 Juni 2025 | 16:09 WIB
Tim Pengawas berkunjung ke tiga sekolah, yakni SMP Negeri 1 Wates, SMP Negeri 2 Sewon, dan SMP Negeri 5 Yogyakarta (Dok. BPMP DIY)

Krjogja.com - YOGYA - Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara umum berjalan lancar, aman, dan sesuai prosedur.

Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Pembelajaran dan Sekolah Unggul, Arif Jamali Muis selaku Tim Pengawasan SPMB dalam kunjungan monitoring dan evaluasinya.

Tim berkunjung ke tiga sekolah, yakni SMP Negeri 1 Wates, SMP Negeri 2 Sewon, dan SMP Negeri 5 Yogyakarta pada 25 Juni 2025.

Arif didampingi tim dari unsur Asisten Staf Khusus, Sekretariat Ditjen PAUD Dikdasmen, serta BPMP Provinsi DIY.

Baca Juga: Lihat Tak Enaknya Perang Timur Tengah, Mbak Yashinta Soroti Pentingnya Pancasila

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan didampingi Kepala SMP N 1 Wates, Sugeng Widadi mengajak Tim Pengawasan SPMB berkeliling menyaksikan proses pendaftaran yang tengah berlangsung, sembari menjelaskan alur kerja SPMB di sekolah mereka.

Selain itu juga meninjau bangunan gedung sekolah baru yang rencananya akan segera dipergunakan sebagai solusi dari permasalahan sempitnya lahan sekolah saat ini.

Kunjungan berikutnya ke SMP N 2 Sewon di Bantul. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto beserta Kepala SMP N 2 Sewon, Susi Daryanti menyambut kunjungan ini.

Susi menjelaskan bahwa SPMB tahun ini terasa lebih nyaman bagi sekolah maupun orang tua murid. Sekolahnya menerapkan sistem akun, sehingga orang tua tidak perlu melakukan cabut berkas, serta tidak membatasi perubahan sekolah pada pendaftar hingga batas akhir tanggal 25 Juni 2025, pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Polda DIY Beri Dukungan Keamanan PSIM Berkandang di Maguwoharjo

Susi juga menugaskan 4 petugas verifikasi untuk membantu aktivasi akun bagi para pendaftar yang mengalami kesulitan saat pendaftaran.

Diskusi berlanjut tentang penerapan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) di DIY yang diselenggarakan untuk memetakan mutu pendidikan dan digunakan sebagai salah satu alat ukur seleksi masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Menanggapi hal ini, Arif menyampaikan bahwa ASPD di DIY merupakan inovasi yang patut diapresiasi karena penerapannya dapat membawa dampak baik bagi peningkatan motivasi murid dalam belajar, sehingga pembelajaran deep learning tetap diterapkan, namun kemampuan individu murid secara akademik tetap terukur.

SMP N 5 Yogyakarta menjadi lokasi kunjungan terakhir Tim Pengawasan SPMB di DIY. Kepala SMP N 5 Yogyakarta, Siti Arina Budiastuti mengajak Tim berkeliling melihat langsung lokasi dan menjelaskan tata cara pendaftaran.

Baca Juga: Bersuara Lewat Konten, Kemkomdigi Minta Publik Terlibat Ciptakan Ruang Digital yang Sehat

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB