Krjogja.com - YOGYA – Setiap awal tahun ajaran baru menjadi momentum spesial bagi para pelajar di Kota Yogyakarta, khususnya mereka yang baru saja menamatkan pendidikan jenjang SD dan SMP. Di balik pengumuman kelulusan dan nilai ujian, diam-diam ada harapan besar yang menanti: beasiswa prestasi ASPD dari Pemkot Yogyakarta.
Di antara hiruk-pikuk pendidikan dan tantangan ekonomi yang terus berkembang, beasiswa ini hadir sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada anak-anak berprestasi, bukan hanya dari sekolah negeri, tetapi juga sekolah swasta.
Program ini menjadi semacam "hadiah istimewa" yang bukan hanya membanggakan, tetapi juga dapat menjadi penyemangat belajar bagi generasi muda di seluruh pelosok kelurahan di Kota Gudeg.
Baca Juga: Beasiswa LPDP 2025 Telah Dibuka, Simak Informasinya di Sini
Penghargaan Bagi Para Juara Kelurahan
Program ini dijalankan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jaminan Pendidikan Daerah (JPD), di bawah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta. Kepala UPT JPD, Menik Ria Agustiningsih, mengungkapkan bahwa beasiswa ini ditujukan untuk siswa yang meraih nilai tertinggi dalam Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD).
“Beasiswa ini kami berikan untuk siswa lulusan SD dan SMP sederajat dengan nilai ASPD tertinggi di tingkat kelurahan. Harapannya, ini bisa menjadi pemantik semangat belajar sekaligus bentuk penghargaan pemerintah kepada anak-anak berprestasi,” tutur Menik saat ditemui di kantornya, Selasa (9/7).
Jumlah Beasiswa dan Jangkauan
Tak main-main, Pemkot Yogyakarta memberikan nominal beasiswa yang cukup berarti. Untuk jenjang SD, peraih nilai ASPD tertinggi pertama akan mendapatkan Rp 1,2 juta, sedangkan posisi kedua akan memperoleh Rp 1 juta.
Baca Juga: 200 Mahasiswa Berprestasi Dapat Beasiswa dari Pemkot Magelang
Sementara itu, di jenjang SMP sederajat, peraih nilai tertinggi pertama akan mendapatkan Rp 1,4 juta, dan Rp 1,2 juta untuk posisi kedua.
“Ini diberikan secara merata di 45 kelurahan di Kota Yogyakarta, dan kami pastikan berlaku untuk peserta didik dari semua latar belakang, baik yang terdaftar dalam program Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial (KSJPS) maupun tidak,” terang Menik.
Lebih dari sekadar bantuan finansial, program ini diyakini sebagai cara untuk menyemai rasa percaya diri dan semangat juang anak-anak sejak dini. Menik menyebutkan bahwa beasiswa ini tidak dibatasi penggunaannya secara ketat. Artinya, orang tua dan siswa bebas menentukan apakah akan digunakan untuk membeli seragam, perlengkapan sekolah, atau kebutuhan penunjang lainnya.
Baca Juga: Mahasiswa Hubungan Internasional UGM Bersuara Pasca Kematian Tragis Alumni
“Kami berharap tentu saja beasiswa ini bisa digunakan untuk mendukung pendidikan mereka. Tapi tidak ada batasan mutlak. Intinya, ini bentuk kepercayaan dan apresiasi,” ujar Menik.
Proses Seleksi dan Jadwal Pengajuan
Agar bisa memperoleh beasiswa prestasi ini, ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan. Syaratnya pun cukup mudah dan tidak memberatkan. Peserta didik hanya perlu menyertakan: