pendidikan

Podcast 'NGOPI JAHE' BPMP DIY : Gadget Ancam Budaya Sosial Siswa

Selasa, 26 Agustus 2025 | 16:17 WIB
Podcast 'NGOPI JAHE' BPMP DIY (Dok. BPMP)

Krjogja.com- SLEMAN – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY kembali menggelar Podcast “NGOPI JAHE – Ngobrol Pendidikan Jogjakarta nan Hebat” pada Selasa (26/8/2025) secara daring melalui YouTube dan Zoom.

Episode kali ini mengangkat tema “Bahaya Gawai dan Lunturnya Budaya Bermasyarakat pada Siswa”, menghadirkan dua narasumber yakni psikolog Silvi Dewajani (Spring Up Consultant) dan guru BK Arif Adamas (SMP Negeri 12 Yogyakarta).

Dalam perbincangan tersebut, para narasumber menyoroti fenomena meningkatnya ketergantungan siswa pada gawai yang berdampak pada perkembangan mental sekaligus memudarkan budaya sosial seperti gotong royong, sopan santun, dan interaksi antarteman.

Silvi mengungkapkan bahwa kecanduan gawai pada remaja bahkan sudah menimbulkan gejala nomophobia atau kecemasan berlebihan ketika jauh dari ponsel. Ia juga menekankan bagaimana media sosial dapat memengaruhi rasa percaya diri dan konsep diri anak.

Sementara itu, Arif Adamas mengamati perubahan perilaku sosial siswa dalam satu dekade terakhir. Menurutnya, interaksi langsung semakin jarang terjadi, empati berkurang, dan nilai budaya saling menghormati mulai terkikis.

Baca Juga: SMAN 1 Galur Juara II Karnaval Wisata Pesona Mahardhika

“Sekolah, guru, dan orang tua harus berperan aktif menjaga agar siswa tetap terikat pada nilai-nilai budaya masyarakat di tengah derasnya arus digital,” ujarnya.

Baik Silvi maupun Arif sepakat bahwa solusi bukanlah melarang total penggunaan gawai, melainkan membangun kesadaran digital (digital awareness) dan literasi digital sejak dini. Orang tua dan guru diajak menciptakan ruang kegiatan yang menyeimbangkan pemanfaatan teknologi dengan interaksi sosial nyata di rumah, sekolah, maupun masyarakat.

Podcast NGOPI JAHE sendiri menjadi ruang dialog BPMP DIY untuk membahas isu-isu pendidikan dan sosial yang relevan dengan perkembangan anak di era digital.

Melalui tayangan ini, masyarakat diingatkan kembali akan pentingnya mendampingi generasi muda agar tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga berkarakter kuat dan tetap menjunjung tinggi budaya sosial bangsa.(*)

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB