Krjogja.com - SLEMAN - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY mengajak seluruh PAUD dan SD di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk berpartisipasi dalam Lomba Dongeng Karya Cipta Baru 2025.
Ajang ini digelar untuk melatih kreativitas anak sekaligus menghidupkan kembali tradisi mendongeng sebagai media pendidikan karakter bangsa.
Katimja SD BPMP DIY, Mustari, menegaskan pentingnya peran sekolah dan guru dalam memberikan motivasi serta pendampingan kepada peserta didik agar berani berkarya.
“Dongeng bukan sekadar hiburan, tetapi media pendidikan karakter yang mampu membentuk imajinasi, empati, dan nilai moral anak. Melalui lomba ini, kami ingin sekolah-sekolah di DIY turut aktif melestarikan tradisi lisan sekaligus memperkaya khazanah dongeng Nusantara,” ujarnya.
Lomba Dongeng Karya Cipta Baru terbuka untuk tiga kategori, yakni PAUD/TK/KB/TPA, SD kelas 1 - 3, serta SD kelas 4 - 6.
Setiap peserta diminta menampilkan dongeng hasil modifikasi yang mengandung nilai-nilai luhur, berbasis budaya Nusantara, dan disampaikan dengan bahasa tutur sederhana serta komunikatif.
Seleksi akan berlangsung secara berjenjang mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Peserta terbaik dari tiap provinsi akan maju ke tingkat nasional yang dijadwalkan akhir November 2025 di Jakarta.
Para pemenang akan memperoleh sertifikat, penghargaan, serta kesempatan menampilkan karya di tingkat nasional.
BPMP DIY berharap sekolah, guru, dan orang tua dapat mendukung anak-anak untuk berani mendongeng.
“Kami yakin anak-anak DIY mampu menghadirkan karya dongeng yang kreatif, membumi, dan membawa pesan kebajikan. Mari kita bersama-sama menjadikan dongeng sebagai sarana membangun karakter sekaligus melestarikan budaya bangsa,” pungkas Mustari.
Kriteria teknis lomba ini mengacu pada Petunjuk Teknis yang dapat diakses melalui tautan: https://s.id/JuknisLomba-KSBN2025 . Informasi lebih lanjut dapat menghubungi narahubung panitia, Lanny Anggraini dengan nomor gawai 081388525953 dan Agung Martono dengan nomor gawai 0811941943.(*)