Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pimpin Konsolidasi di Gunungkidul, Dorong Kader Gotong Royong Menangkan Endah-Joko

Photo Author
- Jumat, 1 November 2024 | 23:13 WIB
Hasto Kristiyanto sedang orasi dukungan pada pasangan Pilkada Gunungkidul Endah-Joko (Foto Istimewa)
Hasto Kristiyanto sedang orasi dukungan pada pasangan Pilkada Gunungkidul Endah-Joko (Foto Istimewa)

Krjogja.com - Gunungkidul Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memimpin rapat konsolidasi pemenangan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, pada Jumat (1/11/2024). Ratusan kader dan pengurus DPC PDIP Gunungkidul tampak hadir, didampingi oleh Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Hukum Ronny Talapessy dan Ketua DPP PDIP bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup My Esti Wijayanto. Ketua DPD PDIP Yogyakarta Nuryadi juga turut hadir untuk memperkuat semangat pemenangan.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto menyampaikan pesan dari Ketua Umum PDIP, Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri, yang mendukung penuh pencalonan Endah Subekti Kuntariningsih sebagai calon bupati Gunungkidul bersama Joko Parwoto sebagai wakil bupati, dengan nomor urut 1.

“Mari bergotong royong. Ada yang punya tenaga, berikan tenagamu. Ada yang pintar bicara, gunakan kemampuan persuasifmu untuk membangkitkan keyakinan rakyat terhadap calon kita,” kata Hasto, menyampaikan pesan Megawati. Menurutnya, momentum 26 hari ke depan harus dimanfaatkan oleh seluruh kader untuk bergerak bersama mendukung pasangan Endah-Joko.

Baca Juga: Safari Politik Hasto Kristiyanto di Yogyakarta: PDIP Siap Amankan Kemenangan Pilkada Serentak 2024

Hasto mengajak seluruh kader untuk terjun langsung ke masyarakat, menyampaikan harapan dan visi PDIP dalam menciptakan pemimpin yang berpihak kepada rakyat. “Kalau tak punya apa-apa, gunakan kakimu mengetuk pintu rakyat agar calon kita dapat membebaskan rakyat dari belenggu kemiskinan,” tambahnya.

Hasto juga menekankan bahwa DPP PDIP memahami dinamika sosial politik di Gunungkidul, khususnya berbagai tekanan yang dihadapi di wilayah tersebut. Dalam sambutannya, Endah sendiri sempat mengungkapkan kondisi yang menantang di Gunungkidul, mengingat pengalaman saat Pemilihan Presiden 2024 lalu di mana ia berani melawan aparat yang mencoba menangkap warga penolak kunjungan Presiden.

Merespons tantangan ini, Hasto mengingatkan kader akan sejarah perjuangan partai sejak didirikan oleh Bung Karno hingga era Megawati, yang berhasil menghadapi tantangan di masa Orde Baru. “Kita adalah partai pejuang yang tak pernah tunduk menghadapi intimidasi. Dengan kekuatan rakyat, kita mampu menghadapi kekuatan apapun,” tegas Hasto.

Ia menegaskan bahwa dalam partai politik, perjuangan dilakukan demi kepentingan bersama, bukan individu. “Ibu Megawati sudah memilih Bu Endah sebagai calon bupati. Sekarang tugas kita adalah bergerak serentak tanpa ragu. Gerakan door to door menjadi tugas semua simpatisan dan kader Partai,” ucap Hasto, yang langsung disambut pekik semangat para kader, “Sanggup!”

Baca Juga: Koalisi ‘Pelangi’ Daftarkan Endah-Joko ke Kantor KPU

Melanjutkan pesan Megawati, Hasto membagikan kisah sejarah tentang tiga kader PNI di tahun 1930-an yang berani menghadapi hukuman gantung demi meneriakkan kemerdekaan. Menurutnya, semangat perjuangan para pendiri bangsa harus menjadi ikatan kuat bagi seluruh kader PDIP. “Jika daerah kita dipimpin oleh kader PDIP, komitmen pada Wong Cilik akan menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Hukum Ronny Talapessy mendorong kader PDIP untuk mendirikan posko-posko advokasi guna memantau potensi intimidasi atau pelanggaran oleh aparat selama masa Pilkada. Ronny menekankan pentingnya sistem Rekam-Simpan-Laporkan, di mana setiap kader diminta aktif merekam pelanggaran menggunakan ponsel dan menyebarkan bukti sebagai bagian dari perjuangan hukum PDIP.

“Kita harus menunjukkan keberanian melalui cara yang benar karena ini menyangkut harga diri partai dan masa depan bangsa,” tegas Ronny.

Ketua DPD PDIP Yogyakarta, Nuryadi, turut memberikan semangat kepada para kader di Gunungkidul. Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran PDIP di Gunungkidul berkomitmen menjalankan strategi pemenangan yang telah ditetapkan, sambil mengesampingkan kepentingan pribadi. “Kepentingan kita adalah kebijakan partai,” pungkas Nuryadi, menutup rangkaian rapat konsolidasi di Gunungkidul.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X