Berdasar data dari Kesbangpol Jateng, anggota Khilafatul Muslimin di Jawa Tengah ada 360 orang yang tersebar di 12 kabupaten /kota.
Mereka ada di Brebes, Tegal, lalu semua kabupaten /kota di Solo Raya.
Prof. Syamsul Ma'arif M.Ag selaku Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah salah satu nara sumber dalam dialog menuturkan intoleransi dan radikalisme menjadi tantangan bersama bagi pemerintah dan masyarakat.
Untuk menjawab tantangan tersebut, kata Prof Syamsul Ma'arif, semua pihak dituntut bisa mengelola perbedaan tanpa menyingung orang lain.
Sikap toleransi harus dikembangkan terus. Tidak keras, menjaga rasa ketersinggungan, siap menerima saran dan masukan, bukan tertutup, tidak terlalu fanatik buta.
"Selain dialog-dialog diantara ormas keagamaan, perlu revitalisasi terhadap pendidikan dan budaya", imbuhnya.
Pada kesempatan itu ia menyebutkan strategi kelompok radikal biasanya menghancurkan budaya dan kearifan lokal, mengaburkan dan menyesatkan bangsa, serta mengadu domba antar anak bangsa dengan pandangan intoleransi dan isu SARA..