“Ini hanya ditutup biasa saja, kalau dikunci pasti digergaji orang dan dibuka paksa. Barang-barang digudang (sudut makam) juga hilang karena pintu dibobol. Kami belum tahu sampai saat ini siapa yang melakukan,†imbuhnya.
Hari menyampaikan kekhawatiran, pencabutan dan pembakaran kayu penanda makam tersebut seperti yang terjadi di makam lain beberapa waktu sebelumnya. “Saya pernah dengar di mana salib pernah dicabut di salah satu makam, tapi saya tidak tahu penyebab ini apa. Awalnya saya kira kayu yang biasa saya bakar ternyata kayu yang masih bagus,†ungkapnya lagi.
Di salah satu dekat lokasi pembakaran salib kayu penanda di makam tersebut, diketahui ada beberapa barang seperti payung, guling, kardus dan beberapa botol plastik bekas. Belum diketahu siapa yang dengan sengaja membakar kayu penanda nama di makam tersebut. (Fxh)