"Selain sebagai wujud syukur pada alam dan sang pencipta yang tak henti memberikan berkah pada kita, upacara Labuhan ini sekaligus untuk melestarikan budaya adiluhung yang memperkuat Keistimewaan Yogyakarta," ungkapnya.
Sebelumnya Kraton Yogyakarta juga melaksanakan Labuhan di Parangkusumo dan Gunung Lawu yang dinilai lokasi sakral bagi Kerajaan Mataram Islam. (Fxh)