Krjogja.com - SLEMAN - 2.500 mahasiswa Fakultas Ekonomika Bisnis (FEB) UPN Veteran Yogyakarta (VY) mengikuti kuliah umum bertajuk Enterprenurial Marketing di Era Metaverse : Trend, Tantangan dan Peluang Bagi Generasi Z di Auditorium kampus, Senin (4/9/2023). Mahasiswa diajak untuk membaca peluang dan tantangan enterpreur marketing sejak dini, agar bisa ambil bagian di era metaverse.
Rektor UPN VY, Prof Mohammad Irhas Effendi mengatakan semangat yang tinggi diusung dalam acara kuliah umum ini sangat bermakna dengan tema yang mengundang rasa ingin tahu yakni Entrepreneurial Marketing di era Metaverse. Ia mengapresiasi narasumber yang bersedia berbagi pengetahuan berharga, seperti Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan Hermawan Kartajaya Founder dan Chairman MCorp.
Baca Juga: FBI dan NCSC Waspadai Munculnya Malware Kripto Baru
"Tema ini membawa kita menjauh dari batasan konvensional dan membuka jendela menuju dunia baru yang tak terbatas, yakni Metaverse. Dalam dunia yang semakin terhubung dan maju teknologi ini, kita semua, termasuk UPN Veteran Yogyakarta yang merupakan kampus bela negara, memiliki tanggung jawab besar untuk menghadapi dan memanfaatkan peluang dalam perubahan ini," ungkap Irhas.
Dalam konteks yang semakin dinamis menurut Irhas, Entrepreneurial Marketing memiliki peran sentral yang sangat penting dalam menghadapi tantangan yang berubah-ubah dan berjalan seiring dengan arus perubahan. Kini, manusia tak lagi hidup di mana produk atau jasa bisa ditawarkan dengan cara yang konvensional, yang berarti mengharuskan untuk mengasah daya inovasi, menyesuaikan diri secara cepat, dan memanfaatkan teknologi secara cerdas untuk menciptakan pengalaman yang tidak hanya berkesan, tetapi juga membekas dalam ingatan konsumen.
"Inilah inti dari semangat kewirausahaan yang harus tercermin dalam diri setiap individu, khususnya dalam lingkungan akademik yang mempersiapkan para pemimpin masa depan.
Mahasiswa memiliki peran penting dan harapan besar untuk masa depan bangsa. UPN Veteran Yogyakarta telah memberikan pendidikan yang kokoh dan mengedepankan semangat cinta tanah air. Oleh karena itu, kami ingin mengajak kalian untuk melihat acara ini sebagai kesempatan emas untuk memperluas pengetahuan, terutama mengenai konsep Entrepreneurial Marketing di era Metaverse yang tidak hanya relevan dalam bisnis, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari kita," lanjutnya.
Dalam acara tersebut mahasiswa belajar tentang bagaimana cara menjual produk atau jasa dengan berinovasi dan beradaptasi menggunakan teknologi. Mahasiswa diajak berpikir bagaimana konsep tersebut bisa bermanfaat dalam berbagai situasi, mulai dari membuat sesuatu yang unik hingga menghadapi perubahan dalam dunia kerja.
"Semua ilmu yang kita peroleh di sini adalah bekal berharga yang bisa kita gunakan untuk masa depan. Jadi, mari kita manfaatkan acara ini sebaik mungkin dan terus bersemangat dalam mengembangkan diri dan menghadapi tantangan yang ada," lanjutnya lagi.
Sementara, Dekan FEB UPN VY, Dr Sujatmika yang menginisiasi kuliah umum menyampaikan mahasiswa beruntung bisa bertemu sosok penting di dunia marketing seperti Hermawan Kartajaya. Ia berharap ilmu yang diberikan bisa diserap dan membawa manfaat untuk perjalanan mahasiswa ke depan.
"Ada 2500 peserta yang terdiri dari Mahasiswa Baru FEB Angkatan 2023/2024, mahasiswa FEB pengambil mata kuliah Kewirausahan dan Pemasaran, mahasiswa FEB penerima KIP dan Dosen FEB. Selain itu ada mahasiswa dan dosen dari Faculty of Business and Management, Universiti Sultan Zainal Abidin-Terengganu Malaysia dan mahasiswa Angkara University Turkey yang juga ikut serta," terangnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) antara UPN Veteran Yogyakarta dan Mark Plus untuk mendukung kegiatan Tri Dharma Pendidikan civitas akademika UPN Veteran Yogyakarta. Selain itu akan dilakukan juga penandatangan Institusional Agreement (IA) antara Mark Plus dan ketiga Prodi (Manajemen, Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan) FEB untuk mengisi MoU dengan kegiatan Tri Dharma Pendidikan untuk meningkatakan IKU ketiga Prodi di FEB tersebut.
Baca Juga: Komoditas Pangan Melimpah, Indonesia Jadi Andalan di ASEAN
"Harapan kami melalui kegiatan ini juga akan mendukung proses internasionalisasi ketiga prodi di FEB, mejaga keberlanjutan akreditasi UNGGUL untuk Prodi Manjemen dan meningkatkan Akreditasi prodi Akiuntasi dan EP yag sudah terakteditasi BAIK SEKALI. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua yang telah hadir, terima kasih kepada narasumber yang telah memberikan ilmu dan waktunya, terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras untuk membuat acara ini menjadi sukses, serta kepada pihak sponsor (BPD, BNI BSI BPR Profidana Paramitra, Megatrain Consulting) dan tamu undangan atas dukungannya untuk terlaksana acara kuliah umum ini. Mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, agar kita dapat bersama-sama membangun masa depan yang cerah di era Metaverse," pungkasnya. (Fxh)
