Krjogja.com, SLEMAN – Lantai selokan Mataram yang berada di Kadipiro Margodadi Seyegan, Minggu (22/10/2023) dini hari jebol. Dalam peristiwa itu, air meluap ke 9 kolam, 13 karamba dan satu rumah warga.
Akibat kejadian itu, kerugian yang dialami warga sekitar Rp 150 juta. Untuk sementara waktu, aliran selokan mataram ditutup kembali.
Dukuh Kadipiro Margodadi Nur Zainudin mengungkapkan, aliran Selokan Mataram itu mulai mengalir sekitar pukul 00.30. Kemudian sekitar pukul 02.00, terdengar suara gemuruh seperti hujan deras. Namun tenyata aliran Selokan mataram jebol.
Baca Juga: Hujan Perdana, Pipa Milik PUDAM Pecah
“Begitu pulang dari ronda dan mau tidur, terdengar suara gemuruh yang dikira hujan. Ternyata jalan sudah banyak air akibat lantai selokan Mataram jebol,” ungkap Nur Zainudin.
Dalam peristiwa itu, air meluap ke 9 kolam, 13 karam, 1 gazebo romboh dan sempat 1 rumah kemasukan air. Akibatnya banyak ikan milik warga yang hilang.
Selain itu talud tanah pribadi dan talud jalan juga jebol. Diperkirakan kerugian akibat jebolnya saluran Selokan Mataram sekitar Rp 150 juta.
Baca Juga: Bambooland Walk and Talk 2023: Belajar Hulu Bilir Bambu dengan Gembira
“Untuk kerugian pastinya masih dihitung. Tapi perkirakan sekitar Rp 150 juta. Mayoritas kerugian dialami oleh kelompok pembudidaya yang lokasinya di samping selokan Mataram,” terangnya.
Setelah kejadian itu, pihaknya langsung koordinasi dengan pihak terkait. Kemudian saluran Selokan Mataram dimatikan supaya air yang mengalir tidak semakin banyak.
“Tadi kami langsung koordinasi. Sekarang saluran Selokan Mataram kembali ditutup dan air secara berangsur sudah mulai menyusut,” ucapnya.
Baca Juga: Baksos dan Donor Darah Semarakkan Milad ke 105 SD Mukarta
Menurutnya, warga sebenarnya sudah melaporkan ke pihak pelaksana jalan tol bahwa ada keretakan di lantai Selokan Mataram. Diduga keretakan akibat ada pengeboran dalam pekerjaan jalan tol.
“Selama ini tidak ada kebocoran. Setelah ada pengeboran, kelihatan ada keretakan pada lantai selokan yang kebetulan saat ditemukan, aliran selokan Mataram sedang dimatikan. Sebelum ada perbaikan, ternyata air sudah mengalir sehingga jebol,” ujarnya.