Lembong pun menjawab bahwa hal tersebut menjadi perhatian ia bersama Anies Baswedan yang menyebut paling tidak siap mewujudkan 14 kota motor penggerak ekonomi. Ia mengatakan bahwa paling tidak dua kota di pulau besar Indonesia harus berkembang maju dan nantinya membawa dampak pada gerak kota di sekitarnya.
"Misal 2 kota di Sumatera, 2 di Kalimantan, 2 Sulawesi, 2 di Papua, di Jawa juga demikian. Kalau ada 14 kota sedinamis Jakarta baik untuk kualitas jasa pendidikan, kesehatan, keuangan, hiburan dan ekonomi kreatif maka akan sangat luar biasa. Ada superhub, seperti Jakarta. Ini harus diubah untuk membangun hub daerah. Penerbangan lokal, tak harus ke Jakarta baru ke tempat tujuan."
Baca Juga: Imigrasi Terbitkan Visa Diaspora untuk Dukung Ekonomi Indonesia
"Misal Balikpapan, harus ada penerbangan reguler di kota lain di Kalimantan. Transportasi laut, tol laut dari pemerintahan Pak Jokowi yang sangat luar biasa harus diteruskan untuk memeratakan angkutan logistik ke seluruh daerah kepulauan Indonesia. Kita mau kembalikan banyak peluang infrastruktur ke swasta tapi pemerintah fokus pada hal yang hanya pemerintah yang bisa," pungkas Lembong.
Dalam acara Indonesian Future Stadium Generale bertema Finding Justice Development Path for the Future of Indonesia : Promoting Jakarta Kota Kolaborasi as a Pioneer of Global Sharing City tersebut, hadir pula beberapa pembicara seperti Tri Mulyani dari Urban Planning and Development UGM juga Elisa Sutanudjaya dari Rujak Urban Studies. (Fxh)