Prodi Kebidanan UNRIYO Ambil Sumpah Profesi Lulusan

Photo Author
- Minggu, 26 November 2023 | 21:50 WIB
Prodi Kebidanan UNRIYO Ambil Sumpah Profesi Lulusan
Prodi Kebidanan UNRIYO Ambil Sumpah Profesi Lulusan

Krjogja.com - SLEMAN - Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) mengambil sumpah profesi lulusan, Jumat (24/11/2023). Pengambilan sumpah profesi ini wajib diikuti setelah menyelesaikan perkuliahan yang telah dijalani kurang lebih selama tiga tahun. Selanjutnya alumni akan siap bertugas menjadi seorang bidan setelah mengantongi Surat Tanda Registrasi (STR).

Ketua Panitia Pengambilan Sumpah, Kenik Sri Wahyuni, SST., M.Kes mengatakan sumpah profesi ini merupakan tahapan yang wajib dilalui oleh seorang calon bidan. Peserta sumpah profesi ini sebelumnya telah mengikuti uji kompetensi dan dinyatakan kompeten, kemudian dinyatakan lulus dari kampus melalui tahapan yudisium.

“Setelah sumpah profesi ini baru nantinya mahasiswa dapat mengurus STR. Setelah memiliki STR, baru mereka nantinya dapat menjalankan profesi sebagai seorang bidan,” kata Kenik Sri Wahyuni disela prosesi pengambilan sumpah profesi yang dilaksanakan di Hotel Aveon Yogyakarta.

Tujuannya dari pengambilan sumpah profesi ini sebagai simbolisasi bagi para calon bidan sebelum nantinya terjun langsung ke dunia kerja. Dengan demikian para calon bidan memiliki tanggungjawab secara moril untuk menjunjung tinggi etika kebidanan dalam melaksanakan profesinya.

Kenik Sri Wahyuni menambahkan, Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga Fakultas Ilmu Kesehatan UNRIYO selama ini telah membekali para mahasiswa kebidanan dengan berbagai ilmu. Tak hanya secara hard skill saja, melainkan juga soft skill.

“Harapannya para mahasiswa tak hanya bisa bekerja sesuai prosedur saja, tetapi dapat lebih humanis tentang bagaimana bersikap dan menghargai klien dengan semua haknya sebagai manusia seutuhnya. Jadi selain sisi akademis kebidanan, pada semester 3 dan 5, serta semester akhir kami memberikan pembekalan soft skill,” imbuhnya.

Satu yang menjadi penciri Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga Fakultas Ilmu Kesehatan UNRIYO yakni membekali para lulusannya dengan penguasaan bidang komplementer. Menurut Kenik Sri Wahyuni, seorang bidan modern dituntut untuk menguasai bidang komplementer untuk menunjang profesinya.

“Komplementer merupakan penciri dari prodi kita, sehingga alumni kita tidak sekedar menguasai ilmu saja sebagai bidan tetapi mereka memiliki kompetensi atau nilai lebih yaitu asuhan komplementer. Asuhan komplementer ini merupakan bekal tambahan untuk peningkatan kualitas kebidanan profesional,” jelasnya.

Adanya asuhan komplementer, seorang perempuan tidak hanya diberikan layanan kebidanan konvensional saja tetapi ada asuhan lain yang melengkapi sehingga secara tidak langsung akan meningkat kualitas pelayanan.

Dalam kesempatan ini Kenik Sri Wahyuni menyampaikan, bidan merupakan profesi yang mempunyai peran strategis dalam membantu program kesehatan nasional. Dari beberapa survei menunjukkan profesi bidan sangat diminati karena pelayanan lebih komprehensif kepada semua tatanan kehidupan manusia.

“Dari bayi, anak, remaja, dewasa, ibu hamil, sampai melahirkan, kemudian nifas dan menyusui hingga lansia semua bisa dikelola oleh bidan, selain itu bidan merupakan garda terdepan yang sangat dekat dengan masyarakat. Jadi prospek kerja dan kebutuhan di masyarakat sangat tinggi dan sangat relevan dengan kebutuhan kesehatan sekarang,” jelasnya.

Prosesi pengambilan sumpah profesi ini dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DIY, Sutarti, S.Si.T., Bdn., MPH. Pengambilan sumpah juga didampingi oleh pemuka agama dari Kementerian Agama RI Kanwil DIY.

Rangkaian kegiatan pengambilan sumpah ini juga diisi dengan seminar. Ketua PD IBI DIY, Sutarti, S.Si.T., Bdn., MPH dalam seminarnya menyampaikan tema ‘Perubahan Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan (Bidan) Pasca Disahkan Undang-undang No 17 Tahun 2023’.

Ia mengatakan setelah disahkannya Undang-undang No 17 Tahun 2023 menggantikan Undang-undang Kebidanan ada beberapa hal yang mengalami perubahan dalam dunia kebidanan. Salah satu yang mendapat sorotan yakni tentang STR.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X